Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Amerika Legalkan Daging Buatan Laboratorium, Diklaim Mirip dengan Asli
16 Desember 2022 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintah Amerika Serikat telah memberi lampu hijau bagi jutaan warganya, untuk dapat mengonsumsi daging buatan yang dikembangkan di laboratorium. Hal ini menyusul pernyataan dari pihak berwenang yang menganggap produk daging yang berasal dari sel hewan aman dikonsumsi manusia.
ADVERTISEMENT
Mengutip The Guardian, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengizinkan perusahaan California, Upside Foods, untuk mengambil sel hidup dari ayam dan kemudian menumbuhkannya di lingkungan laboratorium yang terkontrol. Dengan begitu, produk daging yang nantinya dihasilkan tidak akan melibatkan proses penyembelihan hewan yang sebenarnya.
Robert Califf, komisaris FDA, mengatakan bahwa badan tersebut akan terus membuat berbagai inovasi demi menghasilkan produk makanan yang ramah lingkungan. Bahkan, dia juga menambahkan saat ini FDA tengah berdiskusi dengan perusahaan lainnya terkait daging yang dibudidayakan di laboratorium.
“Dunia sedang mengalami revolusi makanan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS berkomitmen untuk mendukung inovasi dalam pasokan makanan,” ujar Califf.
Diketahui, Singapura saat ini telah lebih dahulu menjadi negara yang mengizinkan warganya mengonsumsi daging buatan laboratorium. Namun, dengan adanya persetujuan dari AS, diharapkan dapat membuka pintu ke dalam pasar makanan yang lebih baru dengan memperhatikan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Hal ini pun "diamini" oleh Costa Yiannoulis, selaku mitra pengelola di Synthesis Capital, dana modal ventura teknologi pangan, yang mengatakan bahwa setelah AS mengizinkan daging buatan laboratorium, maka sistem pangan dinilai akan mulai berubah.
“Kita akan melihat ini sebagai hari di mana sistem pangan benar-benar mulai berubah. AS adalah pasar bermakna pertama yang telah menyetujui ini, ini adalah seismik dan terobosan,” ujar Costa.
Di sisi lain, Upside Foods akan mulai bekerja dengan memanen sel dari jaringan hewan dan kemudian memproduksi daging yang dapat dimakan dalam bioreaktor. Bahkan, perusahaan ini mengeklaim daging yang dihasilkan akan begitu identik atau mirip dengan daging asli yang dibesarkan secara konvensional.
Kendati demikian, produk daging buatan laboratorium ini masih memerlukan waktu beberapa bulan sebelum membanjiri supermarket di Amerika. Namun, tentunya ini merupakan langkah yang baik di tengah berbagai isu dan kekhawatiran atas perubahan iklim di dunia.
ADVERTISEMENT
Bahkan, produksi makanan secara global dinilai bertanggung jawab atas sepertiga dari semua pemanasan yang terjadi di bumi. Khususnya, produksi daging dengan memelihara hewan di peternakan telah menjadi ancaman serius, karena menempati sekitar 50 persen tanah layak huni di planet kita dan menggunakan sekitar 70 persen pasokan air tawar.
Penulis: Riad Nur Hikmah