Angkat Pengalaman Multisensori Ragam Kuliner Nusantara, FJB Digelar Akhir Bulan

3 Oktober 2023 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Festival Jajanan Bango 2023 di Jakarta. Foto: Bango
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Festival Jajanan Bango 2023 di Jakarta. Foto: Bango
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Festival Jajanan Bango (FJB) 2023 kembali mengangkat tema kuliner Nusantara berbasis kecap yang kali ini dijanjikan akan menghadirkan pengalaman multisensori dari kekayaan cita rasa masakan nasional.
ADVERTISEMENT
FJB 2023 kembali diselenggarakan secara offline. Untuk tahun ini akan terselenggara di dua kota, yakni Makassar pada 7-8 Oktober 2023, dan di Jakarta pada 27-29 Oktober 2023.
Festival kuliner ini kerap mendatangkan para penjaja makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia. Menjadikan salah satu festival kuliner yang kerap di tunggu-tunggu warga Jakarta. Terlebih terdapat ratusan tenant UMKM kuliner dengan makanan unik.
Namun menjadi pembeda pada tahun ini FJB “Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara” akan memberikan pengalaman multisensori dalam bentuk sebuah galeri yang menonjolkan berbagai pesona kuliner Nusantara menggunakan teknologi imersif yang memanjakan kelima indera.
Konferensi pers Festival Jajanan Bango 2023 di Jakarta. Foto: Bango
Sehingga bukan hanya indera perasa saja yang bekerja saat mencicipi aneka kuliner unik, melainkan seluruh panca indera akan dimanjakan.
ADVERTISEMENT
Bango juga menyebut kecap sebagai culinary gem asli Indonesia yang patut dilestarikan. “Tahun ini kita mengangkat tema 'Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara' yang mana kecap merupakan culinary gem asli Nusantara yang patut kita banggakan dan lestarikan. Kecap cuma ada di Indonesia. Maka itu, caranya kita harus mengeksplorasi hidangan kecap dari ratusan penjaja yang akan hadir di FJB kali ini,” ujar Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk. saat acara konferensi pers FJB 2023 di Jakarta, Selasa (3/10).
Konferensi pers Festival Jajanan Bango 2023 di Jakarta. Foto: Bango
Lebih lanjut, perempuan yang disapa Tutut tersebut menjelaskan bahwa FJB 2023 diklaim menjadi festival kuliner pertama dan satu-satunya yang mengajak pengunjung merasakan pengalaman multisensori tersebut.
Bowo, pegiat pelestarian kuliner Indonesia yang merupakan Co-Founder “Dari Halte ke Halte” atau DHKH turut berbagi, “Istilah culinary gem muncul karena minat millennial dan Gen-Z untuk berpetualang kuliner kini semakin tinggi, termasuk hunting berbagai kuliner autentik dari mancanegara. Bisa dibilang, sebagian besar dari trip yang kami lakukan berfokus mengunjungi UMKM kuliner Nusantara yang masih kurang terekspos, termasuk hidangan-hidangan autentik yang kaya dengan penggunaan kecap.”
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Andreas Maryoto, selaku Food Historian menuturkan, “Kita sudah sepatutnya bangga dengan Indonesia dan kecap manisnya; culinary gem asli Nusantara yang mempersatukan aneka kelezatan hidangan Indonesia dari generasi ke generasi.”
Pada pengalaman multisensori di FJB kali ini pengunjung bisa menikmati makanan khas Indonesia sembari melestarikan culinary gem Indonesia, baik kecap maupun aneka masakan khas dari berbagai dearah yang akan hadir.
Jika tertarik, maka kamu bisa mengunjungi FJB 2023 yang akan berlangsung di Makassar, tepatnya di di Parking Lot Phinisi Point. Sedangkan di Jakarta akan terselenggara di Parkir Timur Senayan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
“Kami mengundang seluruh pecinta kuliner di Jakarta dan Makassar bergabung di Festival Jajanan Bango 2023 untuk satukan tekad melestarikan kekayaan kuliner nusantara – terutama yang menggunakan kecap. Dengan demikian, keberadaan kecap manis dapat terus kekal sebagai culinary gem kebanggaan kita semua,” tutup Tutut.
ADVERTISEMENT