Apa Itu Anchovy dan Perbedaannya dengan Ikan Sarden?

26 Agustus 2021 16:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anchovy. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anchovy. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekian banyak jenis ikan laut dan air tawar, bisa jadi ikan teri atau anchovy yang paling banyak ditemukan. Berukuran kecil dengan tulang yang lunak, membuat jenis satu ini cocok diolah menjadi masakan apa pun. Tidak jarang juga, anchovy kerap digunakan sebagai topping salad atau pizza.
ADVERTISEMENT
Mulanya, anchovy banyak muncul di perairan asli Mediterania dan Laut Hitam. Mereka hidup secara berkumpul dengan kelompoknya, memburu plankton dan ikan yang baru menetas sebagai makanan. Kumpulan anchovy lebih mudah ditemukan di perairan beriklim sedang.
Mengutip The Spruce Eats, kini sumber ikan anchovy terbanyak berada di Peru. Sebanyak 68 persen hasil tangkapannya diperoleh di wilayah tersebut. Namun, anchovy berkualitas juga bisa didapat di Spanyol. Kadang kala, bukan sekadar sebagai pelengkap sajian makanan khas, melainkan nelayan sering memakainya sebagai umpan.
Mengingat wujud yang mereka miliki cukup unik, anchovy atau teri kerap disamakan dengan ikan sarden. Meski keduanya sama-sama ikan air asin dan berminyak, nyatanya baik sarden ataupun teri jelas dua spesies berbeda.
Ilustrasi anchovy. Foto: Shutter Stock
Memang betul bila keduanya sama-sama ditemukan di perairan Mediterania. Hanya saja, sarden lebih sering muncul di Pulau Sardinia dan termasuk dalam keluarga ikan clupeidae. Sementara, anchovy masuk ke golongan engraulidae.
ADVERTISEMENT
Dari ukuran tubuhnya saja juga sudah berbeda. Umumnya panjang sarden mampu mencapai 7,9 inci, sedangkan anchovy sedikit lebih kecil yakni 6 inci. Warna kedua daging cukup kontras, di mana sarden dominan berwarna putih bersih, tapi anchovy justru sedikit keabu-abuan dan ada sedikit merahnya.
Mengutip Food and Wine, hal ini memengaruhi pula pada cita rasanya. Bila kamu cukup familiar akan kedua jenis ikan ini, sarden cenderung mempunyai rasa yang ringan, tekstur dagingnya empuk, serta aroma yang tak terlalu kuat dibanding anchovy. Sebaliknya, sensasi yang diciptakan jenis anchovy lebih kuat dan sangat gurih atau umami.
Ilustrasi anchovy. Foto: Shutter Stock
Perbedaan rasa anchovy disebabkan proses pengawetan yang dialaminya. Sewaktu baru ditangkap, ikan itu langsung dikeringkan dengan garam. Jika garam sudah meresap, maka mereka akan dikemas dalam kaleng berisi minyak zaitun.
ADVERTISEMENT
Bentuk fisik sekaligus rasa yang begitu mencirikan keduanya membuat olahan anchovy dan sarden jadi sangat beragam. Tidak seperti anchovy, sarden kurang cocok bila dikonsumsi dengan beberapa makanan.
Maka itu, sarden hanya dijadikan ikan kalengan, steak, atau lauk tumisan. Namun, anchovy banyak digunakan karena teksturnya chewy, asin, gurih, serta mudah dimakan. Ikan ini paling sering dimasak menjadi topping pizza marinara, pelengkap salad, saus ikan, campuran nasi goreng, serta saus masakan untuk menambah rasa umami. Jadi, bisa dikatakan pula bahwa anchovy ini merupakan sajian ikan teri versi barat.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya