Apa Itu Buah Capers dan Manfaatnya untuk Tubuh?

22 Januari 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rempah capers. Foto: sweet marshmallow/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rempah capers. Foto: sweet marshmallow/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Begitu mendengar nama capers, mungkin kamu akan bertanya rempah apakah itu? Tapi sebenarnya, buat kamu yang suka makan salad, makaroni, pizza hingga sajian pasta ala Italia mungkin cukup sering menemukan buah hijau mungil ini.
ADVERTISEMENT
Umumnya, capers akan terasa asin, dan kerap menjadi hiasan serta sebagai bahan peningkat rasa pada sajian sejenis pasta. Buah dengan warna mirip zaitun mini ini memang digunakan sebagai bumbu dan hiasan makanan di wilayah Mediterania. Jarang dikonsumsi langsung begitu saja, capers lebih sering diawetkan untuk dijadikan acar.
Mengutip Serious Eats, capers yang digunakan untuk hiasan dan bumbu cocok dengan makanan seperti ikan teri dengan zaitun dan pasta klasik Italia Selatan. Menyantap pizza mozzarella, daging, tuna, dan zaitun juga bisa diberi tambahan capers.

Manfaat capers sebagai buah kaya antioksidan

Ilustrasi rempah capers. Foto: MariaKovaleva/Shutterstock
Selain meningkatkan rasa, capers juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu menghilangkan radikal bebas berbahaya guna mencegah kerusakan sel dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Menurut jurnal tahun 2020 berjudul “Understanding oxidants and antioxidants: Classical team with new players”, menunjukkan bahwa antioksidan dapat mengurangi peradangan dan melindungi terhadap kondisi kronis; seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat menambah kesegaran tubuh dan memanjangkan umur, layaknya suplemen makanan.
Tak hanya itu penelitian yang diterbitkan jurnal “Antidiabetic properties of Capparis spinosa L. and its components” 2017, mengungkapkan komponen tertentu yang ditemukan dalam capers dapat mengatur gula darah agar tetap normal; dengan meningkatkan penyerapan gula oleh jaringan, serta mengurangi penyerapan karbohidrat.
Sedangkan, menurut jurnal “Hypolipidemic activity of aqueous extract of Capparis spinosa L. in normal and diabetic rats. J Ethnopharmacol” 2005, dosis ekstrak buah capers hidro-alkohol 400 miligram yang diminum 3 kali sehari digunakan dalam uji klinis pada pasien diabetes tipe 2.
ADVERTISEMENT

Potensi efek samping konsumsi capers

Ilustrasi asam lambung Foto: Shutter Stock
Sayangnya, menurut Food Data Central, capers memiliki kandungan sodium yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 9 gram. Meski sodium bermanfaat untuk kesehatan tubuh, namun ada beberapa orang yang tidak bisa mengonsumsi kandungan tersebut dalam jumlah yang banyak.
Dalam jurnal “Dietary Salt Intake and Risk of Gastric Cancer” 2014 menjelaskan diet sodium atau natrium tinggi telah dikaitkan dengan efek buruk lainnya pada kesehatan, termasuk peningkatan risiko kanker perut. Banyak studi epidemiologi menganalisis hubungan antara asupan garam berlebih dan risiko kanker lambung.
Maka dari itu, capers memang aman jika digunakan untuk bumbu masak saja. Mengutip Healthline, capers tersedia dalam bentuk acar dan kalengan, memiliki rasa yang kaya, asin, dan sedikit tajam; sehingga cocok untuk sandwich, salad, serta pasta. Capers juga biasa digunakan untuk membuat piccata ayam atau disajikan dengan bagel yang dipasangkan dengan krim keju, bawang, tomat, serta mentimun.
ADVERTISEMENT
Penulis: Ade Naura Intania