Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu pernah menemukan menu makanan dengan tulisan 'scallop ', atau bahkan sudah mencicipinya?
ADVERTISEMENT
Ya, beberapa orang mungkin asing dengan bahan makanan satu ini. Umumnya scallop menjadi sajian di restoran mewah atau chinese food.
Sejatinya, scallop adalah moluska berjenis bivalvia dari keluarga Pectinidae yang berkerabat dengan kerang , remis, dan tiram, menurut The Spruce Eats. Moluska ini memiliki bentuk bak kipas namun pipih dan tipis.
Daging scallop cukup tebal. Bentuknya yang bulat sangat mirip memang dengan egg tofu atau tahu jepang bila sudah dipotong. Scallop memiliki tekstur daging yang lembut, agak berserat, dan kenyal.
Rasanya mirip seperti cumi hanya saja lebih lembut. Scallop berkualitas baik akan terasa sangat segar dan sedikit gurih-manis. Baunya seperti hewan laut lain namun tidak terlalu amis.
Biasanya disajikan sebagai campuran sup, bubur, atau dipanggang. Ada juga yang menggoreng scallop kemudian menyajikannya sebagai topping pasta atau hidangan lain.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, scallop juga ada yang palsu. Scallop asli memiliki bentuk bundar yang sedikit berantakan, bukan bulat sempurna. Sedangkan scallop palsu akan berbentuk bulat sempurna; seperti dicetak.
Kendati demikian, beberapa produsen kini menjual scallop dalam bentuk makanan kaleng sehingga sudah bersih dan mudah diolah.
Namun, jika kamu memiliki scallop yang segar pastikan menyimpannya dengan benar karena bahan masakan ini memiliki harga yang tidak murah. Caranya, simpanlah scallop yang sudah bersih dalam kantung yang memiliki perekat (zip) dan masukkan dalam freezer. Scallop beku mampu bertahan hingga tiga bulan.
Live Update