Apakah Salju Aman untuk Dikonsumsi? Begini Penjelasan Ahli

12 Februari 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita yang menikmati indahnya salju Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita yang menikmati indahnya salju Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai negara dengan dua musim, orang Indonesia tentu tidak akan pernah merasakan yang namanya salju. Meski begitu, bukan berarti kita tak bisa merasakan salju, di beberapa tempat kita masih bisa menemukan 'salju' yang terbentuk dari fenomena alam.
ADVERTISEMENT
Di Dieng misalnya, kita bisa menemukan fenomena embun upas atau embun yang membeku bak es. Tak hanya itu, di Puncak Jaya, Pegunungan Cartenz, Papua kita juga bisa menemukan fenomena salju abadi. Jika ingin merasakan salju asli, tentu kamu bisa pelesiran ke luar negeri tempatnya ke negara dengan empat musim.
Ilustrasi bola salju. Foto: Romolo Tavani/shutterstock
Ngomongin soal salju, mungkin terbesit pertanyaan, bagaimana jadinya kalau kita makan salju? Atau, apakah salju aman untuk dikonsumsi?
Apalagi baru-baru ini viral seorang pemilik akun TikTok @reesewitherspoon yang membagikan videonya saat ia memakan salju yang diambil dari dekat rumahnya. Dalam video tersebut, Reese mengambil salju dengan dua buah gelas lalu menambahkannya dengan saus cokelat.
"Snow days were made for Chococinnos," tulis captionnya.
ADVERTISEMENT
Sontak unggahan itu pun langsung mendapatkan respons beragam dari netizen di media sosial. Ada yang mengatakan bahwa salju sebenarnya tak aman untuk dimakan. Namun, ada pula yang menyebut bahwa salju tersebut terlihat sangat enak.
"Tidak sehat," tulis seorang netizen.
"Juga, aku ingin mengatakan sesuatu: rasanya enak," timpal yang lain.

Amankah Makan Salju?

Asisten Profesor Pediatri di The Ohio State University College of Medicine, Dr. Laura T. Martin menyarankan untuk tidak memakan salju yang dikumpulkan langsung dari tanah karena potensi kontaminan dan racun, meski salju tersebut terlihat bersih.
“Salju yang paling aman untuk dikonsumsi adalah yang paling putih, lapisan paling atas dari salju yang turun, terjauh dari tanah,” tulisnya dalam postingan blog di situs Rumah Sakit Anak Nasional.
Seorang wanita yang mengenakan pakaian tradisional Korea 'Hanbok' menutupi wajahnya dengan tangan agar tetap hangat saat salju turun di hari musim dingin di Istana Gyeongbokgung di Seoul, Korea Selatan, Kamis (26/1/2023). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
Jika memang ingin memakan salju, Dr. Laura menyarankan untuk mengambil salju yang jatuh dari langit langsung. Caranya dengan meletakkan mangkuk atau wadah bersih di meja atau di luar.
ADVERTISEMENT
"Pilih area yang kecil kemungkinannya diganggu oleh hewan lain atau terkena kotoran burung. Dengan curah salju yang cukup, kamu akan dapat mengumpulkan salju yang bebas dari kotoran dan puing-puing, dan kemungkinan besar lebih bersih daripada salju di tanah," kata dia.
Hal yang sama juga disampaikan oleh The National Snow and Ice Data Center, bagian dari Institut Koperasi untuk Penelitian Ilmu Lingkungan (CIRES) di Universitas Colorado Boulder, menegaskan kembali pentingnya memakan salju yang turun setelah badai salju bukan lapisan pertama yang menutupi tanah.
Orang-orang bermain saat salju pertama turun di sebuah taman di Teheran, Iran, Sabtu (24/12/2022). Foto: Majid Asgaripour/WANA/Reuters
Peneltian itu juga mengatakan bahwa kita tidak bisa memakan salju sembarangan sebab sifatnya yang ternyata dapat mengunci polutan di udara.
"Itulah mengapa lebih baik menunggu hingga beberapa jam setelah turunnya salju untuk memakan tumpukan pertama Anda. Salju berfungsi seperti sikat pembersih. Jatuh melalui atmosfer. Jadi, semakin lama salju turun, semakin bersih udaranya, dan juga saljunya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Adapun, ahli yang lain menyarankan untuk tidak memakan salju yang dikumpulkan dari tempat parkir, jalan, atau trotoar, karena mungkin mengandung batu atau bahan kimia lain yang tersebar di permukaan untuk mencegah penumpukan es.
Jika tidak sengaja atau termakan salju, hal itu tidak menimbulkan masalah. Bisa menejadi berbahaya kalau dikonsumsi secara sembarangan dan dalam jumlah banyak. Beberapa kemungkinan yang terjadi adalah, kita bisa saja keracunan, terpapar bakteri dan menimbulkan penyakit lainnya.
Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga meengingatkan agar tidak makan salju secara sembarangan. Jika dalam kasus masalah pasokan air, CDC mengatakan salju aman untuk digunakan sebagai pengganti air, namun dengan merebusnya terlebih dahulu untuk membunuh kuman.