Arti di Balik Nama Restoran Cepat Saji, dari McDonald’s sampai Domino’s

21 Agustus 2020 11:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan cepat saji Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan cepat saji Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kamu pernah terbayang dari mana asal nama-nama restoran cepat saji yang biasa kamu konsumsi? Atau, bentuk logo yang unik dari restoran tersebut?
ADVERTISEMENT
Meskipun beberapa restoran menggunakan nama pendiri dari bisnis tersebut, seperti McDonald’s ataupun Wendy’s, ternyata masih banyak cerita menarik di belakangnya yang bisa jadi di luar dugaanmu.
Berikut beberapa fakta unik tersembunyi di balik arti hingga ide dari nama-nama unik restoran cepat saji ternama di dunia, seperti dilansir dari Eat This. Sudah pernahkah kamu tahu sebelumnya?

1. McDonald's

Antrian kendaraan di restoran cepat saji pada hari pertama pencabutan lockdown di Wellington, Selandia Baru. Foto: AFP/MARTY MELVILLE
Pada tahun 1940, dua bersaudara —Richard dan Maurice McDonald— mendirikan restoran burger "Speedee Service System" di San Bernardino, CA. Namun restoran tersebut tidak berubah menjadi McDonald’s yang kita kenal sekarang.
McDonald’s yang kita kenal, didirikan oleh Ray Kroc. Ray Kroc membuka restoran pertamanya dengan nama tersebut di Illinois pada tahun 1955 untuk memberi penghormatan kepada restoran McDonald bersaudara.
ADVERTISEMENT

2. Wendy’s

Logo Wendy's Foto: Dok.Ken Wolter/Shutterstock.com
Logo Wendy yang adalah seorang gadis cilik ternyata merupakan tokoh nyata bernama asli Melinda "Wendy" Thomas. Melinda adalah putri pendiri restoran cepat saji, Dave Thomas. Restoran Wendy sendiri pertama dibuka di Columbus, Ohio pada tahun 1969.
Namun, setelah bertahun-tahun membuat putrinya menjadi wajah dari Wendy’s, Dave mengaku menyesal telah menamai restoran cepat saji tersebut dengan menggunakan nama dan gambaran wajah putrinya, lantaran justru menambah banyak tekanan untuk hidup putrinya.

3. Starbucks

Minuman Starbucks Foto: Instagram/@starbucks
Tahukah kamu bahwa nama Starbucks diawali dengan rekomendasi spesialis pemasaran untuk memulai nama perusahaan dengan huruf “St.” Huruf “St” dianggap dapat membuat nama yang kuat. Maka dari itu, nama awal dari kafe kopi ini adalah "Starbo," yang pertama kali dibuka di sebuah kota tua di novel Moby Dick.
ADVERTISEMENT
Dari sana, Starbo berkembang menjadi Starbucks, sebuah perusahaan dengan sedikit aksen kelautan dalam pemasarannya, seperti menggunakan putri duyung perempuan dalam logonya untuk menarik pelanggan.

4. Dunkin’ Donuts

Ilustrasi Dunkin' Foto: Dok. dunkindonuts
Restoran donat ini pertama kali dibuka pada tahun 1948 oleh William Rosenberg, dengan nama “Open Kettle” di Quincy, MA. Namun, setelah berdiskusi dengan para eksekutif perusahaan, Rosenberg memutuskan untuk mengubah nama Open Kettle menjadi Dunkin’ Donuts.
Perubahan nama terjadi setelah menyadari popularitas kata tersebut saat menjualnya di lokasi pabrik dan konstruksi. Pada tahun 2019, perusahaan mempersingkat namanya menjadi Dunkin' untuk mengubah branding-nya menjadi sebuah perusahaan minuman.

5. Domino’s Pizza

Logo Domino's Pizza Foto: Dok.alex sweetest/Shutterstock.com
Berbeda dengan restoran cepat saji lainnya, Domino's awalnya hanya berjualan di satu lokasi. Pada tahun 1960 ketika pertama kali dibuka, toko pizza ini bernama DomiNick's. Lalu DomiNick’s dibeli oleh dua orang bersaudara hanya dengan harga $ 500, dan lima tahun kemudian berganti nama menjadi Domino’s.
ADVERTISEMENT
Logo Domino’s sendiri awalnya di desain untuk bisa menambahkan titik baru setiap kali Domino's membuka cabang baru. Tetapi karena restoran pizza terkenal itu berkembang pesat, Domino's memutuskan untuk menyimpan tiga titik yang asli saja.
Reporter: Natashia Loi