Awas! Ini 5 Kebiasaan Makan dan Minum yang Bisa Menyebabkan Kulit Kering

1 Desember 2022 10:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebiasaan makan dan minum yang sebabkan kulit kering. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kebiasaan makan dan minum yang sebabkan kulit kering. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sering mengalami kulit kering meskipun sudah melakukan perawatan? Tentu, kulit kering sering kali membuat seseorang tidak nyaman, karena rasa gatal dan mengelupas yang mungkin diakibatkan. Namun, ternyata pola makan dan minum tertentu bisa menjadi salah satu penyebab kulit kamu kering, lho.
ADVERTISEMENT
Meskipun, sudah menjadi hal yang lumrah; baik itu laki-laki maupun perempuan untuk mempunyai berbagai skincare yang dinilai bisa mengatasi segala permasalahan pada kulit. Akan tetapi, bukanlah hal yang salah juga bila kamu mulai memperbaiki pola makan dan minum, agar tidak menyebabkan kulit kering.
Oleh karena itu, mengutip Eat This, seorang ahli dokter kulit dan pendiri Skin Clique, Sarah Allen, MD membagikan tips untuk menjaga kulit kering dengan mengatur pola makan dan minum. Nah, penasaran apa saja? Yuk, simak informasinya di bawah:

1. Kurang minum air putih bikin kulit kering

Ilustrasi Minum Air Putih. Foto: Shutter Stock
Menurut Sarah, dengan memperbanyak minum air bukan hanya membuat tubuh menjadi terhidrasi, tetapi juga dapat memengaruhi pengeringan pada kulit. Hal ini dikarenakan, dehidrasi atau tubuh yang tidak memiliki cukup cairan kerap kali dikaitkan dengan kulit kering.
ADVERTISEMENT
“Penting untuk minum banyak air sepanjang hari agar tetap terhidrasi. Ini tidak hanya penting bagi sel-sel kamu untuk berfungsi pada tingkat optimal, tetapi juga penting untuk hidrasi kulit,” ujar Sarah.

2. Kurang makan ikan

Ilustrasi kulit ikan Foto: Shutter Stock
Menurut Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, menyarankan untuk makan sekitar 8 ons atau 226 gram ikan setiap minggunya. Khususnya, konsumsilah ikan yang mengandung asam lemak omega-3 DHA dan EPA, yang dapat mendukung faktor-faktor; seperti kardiovaskular, visual, dan kesehatan mental.
Menurut studi yang diterbitkan jurnal Lipids Health Dis tahun 2007, menunjukkan bahwa penghalang kulit dapat dipengaruhi oleh asam lemak omega-3. Hal ini karena dapat menekan perilaku manusia untuk menggaruk yang disebabkan oleh kulit yang kering.
ADVERTISEMENT

3. Terlalu banyak minum alkohol

Ilustrasi minum alkohol. Foto: Shutter stock
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam National Library of Medicine mengenai alkohol pada tahun 2013, menunjukkan bahwa minum terlalu banyak alkohol dapat memberikan efek dehidrasi pada tubuh. Tentu, dehidrasi tersebut dikaitkan dengan peningkatan risiko seseorang mengalami kulit kering.
Namun, minum segelas anggur atau bir sesekali mungkin tidak akan berpengaruh terlalu besar pada kulit kamu. Tapi, untuk lebih memastikan dan jika menyukai minuman, seperti cocktail, maka kamu bisa menggantinya dengan mocktail atau campuran minuman tanpa alkohol.

4. Hindari makan kuning telur

Ilustrasi kuning telur Foto: Dok.Shutterstock
Kuning telur dipercaya mengandung banyak nutrisi, khususnya vitamin D. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients tahun 2012, menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan kondisi tertentu pada kulit seseorang.
ADVERTISEMENT
Bahkan, American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa seseorang yang sehat, dapat mengomsumsi hingga satu telur utuh untuk setiap hari. Lantas, bagaimana jika tidak menyukai kuning telur? Maka, kamu bisa mendapatkan asupan vitamin D yang cukup dengan mengonsumsi makanan lain; seperti salmon, jamur tertentu, dan jus jeruk asli.

5. Minim asupan sumber kolagen dalam diet

(Ki-ka) Ilustrasi daging babi, ayam, dan sapi Foto: dok.Shutterstock
Kolagen adalah bahan yang cukup mudah ditemukan dalam suplemen, makanan ringan, bahkan minuman untuk mendukung kesehatan kulit. Menurut studi yang diterbitkan dalam J Drugs Dermatol tahun 2019, penggunaan tripeptide kolagen dikaitkan dengan peningkatan signifikan dalam elastisitas dan hidrasi kulit.
Tentu, hal ini akan membantu kamu dalam mengatasi kulit kering. Namun, menurut Sarah, jika kamu bisa menerapkan pola diet yang seimbang, maka tidak perlu susah payah dalam mencari sumber asupan kolagen dalam suplemen.
ADVERTISEMENT
“Dengan diet seimbang, mereka tidak membutuhkan suplemen kolagen. Daging sapi, ayam dengan kulit, dan kaldu (ayam, babi, dan sapi) adalah sumber kolagen yang bagus,” jelas Sarah.
Nah, oleh karena itu, yuk mulai lebih memperhatikan kebiasaan makan dan minum agar tidak mengalami kulit kering. Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa sebelum memutuskan untuk melakukan perubahan pola makan dan minum, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan ahli diet terlebih dahulu, ya.
Penulis: Riad Nur Hikmah