Awas Salah Pilih! Ini 5 Cara Membedakan Daging Babi dan Sapi

12 Mei 2020 13:33 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Daging Sapi Foto: Shutterstock/Stciel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daging Sapi Foto: Shutterstock/Stciel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dilihat sekilas, daging babi dan sapi yang masih mentah memang tampak mirip; karena sama-sama berjenis daging merah. Hal ini agak mengkhawatirkan bagi umat muslim, terutama yang terbiasa berbelanja di pasar. Sebab, terkadang ada saja pedagang nakal yang mencampurkan kedua jenis daging tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak perlu khawatir, sebenarnya kamu bisa membedakan kedua jenis daging tersebut sendiri. Mulai dari tekstur, serat, hingga aroma daging babi dan sapi memiliki perbedaan yang cukup jelas.
Supaya enggak keliru lagi, yuk simak lima cara membedakan daging babi dan sapi berikut ini:

1. Daging babi memiliki warna lebih pucat dari sapi

(Ki-ka) Ilustrasi daging babi, ayam, dan sapi Foto: dok.Shutterstock
Daging babi dan sapi mentah memiliki warna yang cukup berbeda. Pada daging babi segar biasanya berwarna lebih pucat yang hampir menyerupai ayam. Hanya saja merahnya daging babi tak semerah sapi.

2. Lemak pada daging babi lebih tebal daripada sapi

Ilustrasi Daging Babi Foto: Thinkstock
Dikutip dari Live Strong, daging babi memiliki lapisan lemak yang lebih banyak dan tebal. Dari segi tekstur, lemak daging babi lebih lembut dan elastis sehingga mudah lumer. Sedangkan lemak sapi lebih kaku dan agak kasar.
ADVERTISEMENT
Lemak babi yang tebal tersebut juga mengandung lebih banyak lemak jenuh, sehingga kurang baik untuk kesehatan; namun bisa memunculkan rasa lebih gurih pada makanan. Sedangkan lemak daging sapi dinilai lebih sehat, apabila sapi tersebut diberi pakan rumput atau berlabelkan daging organik.

3. Daging sapi lebih keras dari babi

Ilustrasi Daging Babi Foto: REUTERS/Hyungwon Kang
Tekstur pada daging babi dan sapi juga bisa kita rasakan dengan jelas. Caranya, irislah sedikit daging tersebut lalu tarik perlahan. Jika daging tersebut agak keras dan susah direnggangkan, maka itu daging sapi. Sebaliknya, bila terasa lembek dan mudah direnggangkan itu tandanya daging tersebut adalah daging babi.
Tak hanya itu, serat pada daging sapi juga akan terasa lebih kasar dengan garis yang lebih tebal. Dan, saat direnggangkan akan semakin jelas terlihat perbedaannya.
ADVERTISEMENT

4. Aroma daging sapi lebih tajam

Kandungan zat besi daging sapi 3 kali daging ayam Foto: Pixabay
Bila kamu masih ragu, cobalah cium aroma daging tersebut. Bila baunya tajam dan agak anyir laiknya darah, bisa jadi itu daging sapi. Mencium aroma daging sebenarnya menjadi cara yang paling ampuh untuk membedakan kedua jenis daging tersebut, sayangnya hal ini butuh latihan agar indera penciuman kita lebih peka.

5. Daging babi yang dimasak lebih mirip ayam

Daging babi panggang. Foto: Pixabay
Dilansir dari India Times, daging babi yang sudah dimasak biasanya agak lebih kecokelatan dan terkadang mirip ayam. Sementara daging sapi biasanya akan tetap merah.
Tak hanya daging yang dimasak, kaldu keduanya pun bisa kamu bedakan. Caranya dengan melihat lapisan lemak pada kaldu. Kaldu dari daging babi lebih berlemak, berminyak, dan kental. Sebaliknya, kaldu sapi akan terlihat lebih sedikit lemak, dan agak encer.
ADVERTISEMENT
Itulah tadi lima cara membedakan daging babi dan sapi. Bila kamu masih ragu, tips terakhir, sebaiknya belilah daging di supermarket saja. Biasanya daging di supermarket sudah dibedakan berdasarkan jenis, sehingga kamu tak perlu khawatir lagi untuk membedakan keduanya.
Cara Membedakan Daging Babi dan Sapi. Foto: kumparan
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.