Babat Gongso sampai Pisang Plenet, 6 Rekomendasi Tempat Makan di Semarang

Wisata Kuliner Simpang Lima Semarang Foto: Instagram/@rinikuliner, @siannakaur

Meski Semarang disebut Kota Lumpia, namun makanan khasnya tak cuma itu. Ada banyak makanan enak yang patut kamu coba kala berkunjung ke Semarang. Mulai dari yang legendaris sampai cemal-cemil legit untuk jajan sore.

Misalnya saja, Babat Gongso Pak Karmin yang sudah ada sejak tahun 1971, sampai Pisang Plenet Pak Tuko yang ada di Pasar Malam Semawis. Pokoknya, kalau ke Semarang dijamin perut dan lidahmu akan dimanjakan dengan makanan-makanan enak, deh.

Yuk, langsung intip rekomendasi tempat makan di Semarang yang telah kumparan rangkum berikut ini:

1. Babat Gongso Pak Karmin

Babat Gongso Pak Karmin Foto: Safira Maharani/Kumparan

Rekomendasi pertama ini buat kamu yang belum pernah mencoba kuliner Semarang, sih wajib banget. Sudah ada sejak tahun 1971, warung sederhana milik Pak Karmin ini memang menjadi tempat favorit para pencinta babat saat berkunjung ke Semarang.

Seporsi babat gongso khas Pak Karmin berisi nasi putih, telur dadar, acar, dan siraman tumisan babat gongso hitam-manis. Untuk menikmati seporsi babat gongso, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 40 ribu. Selain babat gongso, terdapat juga menu nasi goreng babat yang dibanderol Rp 20 ribu per porsinya. Menarik, bukan?

Babat Gongso Pak Karmin

Alamat: Jl. Kp. Sleko No.Kel, Bandarharjo, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50175.

Jam buka: 09.00-23.00 WIB.

2. Tahu Pong Gajah Mada

Tahu Pong Gajah Mada Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Semarang memang terkenal dengan olahan tahunya, mulai dari yang diisi hingga yang disiram saus kecap bercampur petis. Nah, jika kamu penasaran dengan cita rasa sajian tahu khas Semarang coba saja datangi Tahu Pong Gajah Mada.

Tempat makan yang sudah ada sejak tahun 1950 ini punya sajian tahu pong --yang berarti tahu kopong atau kosong-- dilengkapi dengan gimbal (bakwan udang), dan telur goreng. Seporsi tahu komplit ini dihargai Rp 28 ribu. Semakin enak ketika disantap dengan siraman kuah hitam dengan gurih khas petis, ulekan rawit hijau, dan acar lobak putih. Segar, renyah, dan gurih!

Tahu Pong Gajah Mada

Alamat: Jl. Gajahmada No.63B, Kembangsari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50133.

Jam buka: 11.30-20.00 WIB (Minggu tutup).

3. Kepala Manyung Bu Fat

Kepala Manyung Bu Fat. Foto: Toshiko/kumparan

Makanan khas Semarang selanjutnya adalah Kepala Manyung Bu Fat. Tempat makan ini sudah buka sejak tahun 1969. Sepeninggal Ibu Fatimah (Bu Fat) pada 1999, usaha ini dilanjutkan oleh anak dan cucunya. Ada dua cabang warung Kepala Manyung Bu Fat di Semarang; yakni di Jalan Ariloka dan di Jalan Sukun Raya, Banyumanik. Keduanya dilanjutkan oleh anak Bu Fat.

Ada beberapa pilihan ukuran kepala manyung; mulai dari porsi kecil (Rp 110 ribu), sedang (Rp 165 ribu), jumbo (Rp 200 ribu), dan super jumbo (Rp 300 ribu). Pelengkap lainnya bisa dipilih langsung; ada aneka gorengan, sayur, ayam, bahkan petai, dan jengkol. Lengkap dan lezat, deh pokoknya!

Kepala Manyung Bu Fat

Alamat: Jl. Ariloka, Krobokan, Kec. Semarang Bar., Kota Semarang, Jawa Tengah 50141.

Jam buka: 08.00-20.00 WIB.

4. Soto Bangkong

Soto Bangkong Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Jika ingin menyantap sajian segar kamu bisa, lho mencoba Soto Bangkong. Kuliner legendaris di Semarang ini sudah ada sejak tahun 1950 yang memiliki dua cabang yakni di perempatan Jalan MT Haryono dan Jalan Ahmad Yani.

Sekilas Soto Bangkong mirip dengan Soto Kudus yang disajikan dengan mangkuk kecil. Lalu di dalamnya berisi nasi putih, suwiran daging ayam, soun, taoge, tomat, daun bawang, serta taburan bawang putih goreng.

Seporsinya soto yang punya citarasa gurih dan sedikit manis ini dihargai Rp 16 ribu saja, lho. Murah, enak, dan kenyang.

Soto Bangkong

Alamat: Ruko Bangkong Plaza, Jl. Brigjen Katamso No.1, Peterongan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50242.

Jam buka: 07.00-22.00 WIB.

5. Pecel Mbok Sador

Nasi Pecel Mbok Sador Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Semarang juga memiliki nasi pecel yang cukup terkenal. Coba saja berjalan-jalan di kawasan Simpang Lima, maka kamu akan menemukan cukup banyak nasi pecel yang bisa kamu cicipi. Salah satunya adalah Pecel Mbok Sador.

Pecel satu ini sekilas mirip dengan sajian nasi pecel pada umumnya, yang mana seporsinya; terdiri dari nasi putih, aneka sayuran segar, potongan telur rebus yang kemudian disiram sambal kacang.

Namun, yang membuat sajian ini terasa spesial adalah pelengkapnya. Ya, nasi pecel ini bisa dinikmati bersama aneka sate; seperti sate kerang, telur puyuh, kerang, dan peyek kacang. Komplit!

Pecel Mbok Sador

Alamat: Jl. Pahlawan No.1, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249.

Jam buka: 18.00-22.00 WIB.

6. Pisang Plenet Pak Tuko

Kuliner Pasar Semawis Pecinan Semarang Foto: Safira Maharani/ kumparan

Bukan penjual pisang biasa, tempat makan milik Pak Tuko ini juga sudah legendaris. Ada sejak tahun 1960 silam, pisang plenet (penyet) ini punya cita rasa yang legit, gurih, dan manis.

Pisang plenet favorit pelanggannya adalah yang varian keju-cokelat seharga Rp 12 ribu. Menggunakan pisang kepok teksturnya jadi lebih legit namun tak terlalu manis. Ketika diberi tambahan topping keju dan cokelat rasanya jadi tak berlebihan. Cocok buat kamu yang lagi mencari camilan ringan di malam hari.

Pisang Plenet Pak Tuko

Alamat: Jl. Gang Warung (Pasar Semawis / Depannya Aming 333) No. 72, Semarang Tengah, Semarang.

Jam buka: 17.30-22.00 WIB.