Baking Soda dan Baking Powder, Apa Bedanya?

19 Mei 2018 9:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baking soda (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Baking soda (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Selama ini kita mengenal baking soda dan baking powder sebagai salah satu bahan penting dalam setiap pembuatan aneka kue. Berfungsi sebagai pengembang kue, tanpa adanya campuran dua bahan ini, hasil jadi kue akan bertekstur bantat dan cenderung lebih keras saat dimakan.
ADVERTISEMENT
Sering digunakan dalam pembuatan kue, nyatanya masih banyak orang yang sulit untuk membedakan baking soda dan baking powder. Bahkan, masih banyak pula yang mengira bahwa baking powder dan baking soda merupakan bahan yang sama.
Tampilan dan fungsinya yang mirip membuat dua bahan ini sulit dibedakan. Meski begitu, ada beberapa hal yang menjadi perbedaan mendasar antara baking soda dan baking powder, lho. Apa saja?
Soda kue. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Soda kue. (Foto: Thinkstock)
Baking soda atau lebih dikenal sebagai soda kue merupakan bahan pengembang yang terbuat dari 100 persen natrium bikarbonat atau sodium bikarbonat yang bersifat basa, dan akan bereaksi dengan bahan asam. Reaksi kimia inilah yang menghasilkan karbondioksida, sehingga kue lebih empuk dan mengembang sempurna saat disajikan.
ADVERTISEMENT
Hampir sama dengan baking soda, baking powder juga terbuat dari natrium bikarbonat. Hanya saja dalam pembuatannya, natrium bikarbonat dikombinasikan lagi dengan krim tartar. Campuran krim tartar ini membuat baking powder memiliki sedikit sifat asam di dalamnya.
Karena adanya asam, baking powder lebih cocok dikombinasikan dengan adonan yang minim akan bahan asam. Bahan bersifat asam di antaranya adalah yoghurt, sour cream, buttermilk, susu, atau perasan air lemon. Bila dicampur dengan bahan kue dengan kandungan asam tinggi, baking powder akan membuat adonan menjadi getir karena kadar asam yang berlebihan.
Sebaliknya, baking soda akan bekerja lebih maksimal bila dicampur ke dalam kue yang menggunakan bahan asam. Hal ini karena sifat basa dari baking soda hanya akan bereaksi bila bersentuhan dengan bahan bersifat asam. Meski begitu, karena cepatnya reaksi yang dihasilkan, adonan sebaiknya segera dipanggang agar baking soda tidak kehilangan fungsinya.
Ilustrasi baking powder (Foto: Wikimedia commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baking powder (Foto: Wikimedia commons)
Berbeda dengan baking soda yang hanya berfungsi sebagai pengembang, ternyata baking powder memiliki fungsi lain yaitu membuat hasil jadi kue lebih renyah. Kemampuan baking powder untuk merenyahkan kue membuatnya banyak diaplikasikan dalam adonan kue kering.
ADVERTISEMENT
Dan, perbedaan terakhir antara baking soda dan baking powder adalah rasa akhir yang dihasilkan pada kue. Karena sifatnya yang basa, penggunaan baking soda harus sangat diperhatikan. Menggunakan terlalu banyak baking soda akan membuat kue menjadi getir dan kurang sedap saat dimakan.
Sedangkan, penggunaan baking powder dalam jumlah banyak tidak akan terlalu mempengaruhi hasil jadi dan cita rasa kue. Hal ini karena kandungan basa pada baking powder telah dinetralkan oleh krim tartar sehingga rasanya pun tak terlalu pahit.