Baking Soda vs Baking Powder: Perbedaan dan Cara Penggunaan pada Masakan

25 Januari 2022 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membuat adonan donat Foto: Dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuat adonan donat Foto: Dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Baking soda dan baking powder sudah menjadi bahan wajib saat memasak. Terutama saat hendak membuat kue atau roti. Meski cukup sering digunakan, masih banyak orang yang kerap tertukar karena nama dan bentuknya hampir sama.
ADVERTISEMENT
Mengutip Food Network; kedua bahan ini sejatinya merupakan leaveners (mikroorganisme yang digunakan untuk ragi) yang terbuat dari bahan kimia; yaitu natrium bikarbonat. Ketika natrium bikarbonat dikombinasikan dengan asam, ia menghasilkan gas karbon dioksida. Gas ini memberi efek mengembang pada kue atau makanan lainnya ketika dipanggang.
National Library of Medicine menambahkan, sementara baking soda merupakan natrium bikarbonat yaitu bubuk kristal berwarna putih, atau secara alaminya merupakan basa.

Lantas, apa perbedaan baking soda vs baking powder?

Ilustrasi baking powder. Foto: Michelle Lee Photography/Shutterstock
Sejatinya, perbedaan yang paling mendasar dari baking soda dan baking powder, adalah fungsi yang dihasilkan ketika bereaksi dengan zat lain. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya baking soda dan baking powder sama-sama mengandung natrium bikarbonat. Seperti baking soda, bahan ini adalah murni natrium bikarbonat saja, tetapi untuk menghasilkan gas maka dibutuhkan asam. Lalu, asam akan dinetralkan sehingga menghasilkan karbon dioksida.
ADVERTISEMENT
Menurut Journal of Dairy Science”, biasanya dalam pembuatan kue dibutuhkan asam untuk memancing natrium bikarbonat; seperti lemon, buttermilk, yoghurt, dan molase.
Sementara untuk baking powder, bahan masakan ini terdiri dari natrium bikarbonat dan kandungan asam bubuk seperti krim tartar. Lantaran sudah mengandung asam, maka hanya dibutuhkan panas dan kelembapan untuk mendapatkan hasil yang baik, seperti saat memanggang kue.
Mengutip Healthline, kandungan tepung maizena juga biasanya ditemukan dalam baking powder. Tepung ini ditambahkan sebagai penyangga untuk mencegah asam dan basa dari reaksi aktif. Menurut jurnal tahun 2010 dengan judul “Molecular Gastronomy: A New Emerging Scientific Discipline” reaksi yang ditimbulkan hampir sama dengan baking soda. Asam dalam baking powder bereaksi dengan natrium bikarbonat dan melepaskan karbon dioksida setelah dikombinasikan dengan cairan.
ADVERTISEMENT

Lalu, resep apa saja yang cocok dengan kedua bahan ini?

Ilustrasi pancake pisang. Foto: Shutter Stock
Setelah mengetahui perbedaannya, kamu juga perlu tahu jenis masakan apa yang cocok menggunakan baking soda maupun baking powder. Untuk baking soda umumnya digunakan dalam resep yang mengandung asam, seperti terdapat krim atau perasa lemon. Tak hanya itu, biasanya roti atau cookies juga kerang menggunakan baking soda agar warnanya lebih kecokelatan.
Sementara, baking powder digunakan untuk resep yang tidak mengandung asam. Ini karena di dalam baking powder sudah terdapat asam untuk menghasilkan karbon dioksida. Sehingga, baking powder kerap digunakan pada resep pancake atau adonan-adonan kue yang membutuhkan pengembang. Namun, beberapa resep juga ada yang membutuhkan penggunaan baking soda dan baking powder secara bersamaan.
ADVERTISEMENT
Penulis: Ade Naura Intania