Bakso Hidden Gem di Jakarta, Kuahnya Gurih Pakai Tulangan Ayam Empuk!
PerbesarADVERTISEMENT
Seporsi bakso hangat dengan kuah bertabur bawang merah goreng, serta tumpukan tulang melimpah, menjadi menu utama yang selalu diburu oleh pelanggan di tempat makan hidden gem ini. Lokasinya berada dalam gang sempit belakang ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Bakso Tulang Pak Sabar, namanya. Tempat makan bakso tulangan ini sudah ada sejak tahun 1991. Pak Sabar sendiri dahulunya berjualan keliling Jakarta menggunakan gerobak. Namun pada sekitar tahun 2009-2010 dirinya menetap dengan membuka kedai bakso yang berlokasi dalam gang sempit tersebut.
"Awalnya saya berjualan keliling pakai gerobak gitu, tapi mulai jualan di sini sekitar tahun 2009-2010. Lokasinya dari dulu di sini aja, dan enggak punya cabang, takut enggak kepegang," jelasnya kepada kumparanFOOD, Minggu (20/11).
Laki-laki berusia 48 tahun tersebut mengatakan, yang menjadi pembeda pada bakso buatannya adalah hadirnya tulang ayam rebus. Dia menggunakan tulang paha ayam yang direbus hingga empuk sebagai pelengkap bakso.
Pak Sabar merebus tulang ayam dalam panci besar, terpisah dari baksonya. Sehingga, dia mengatakan bahwa kuah untuk bakso tetap menggunakan kaldu sapi, sedangkan air rebusan ayam tidak dipakai. Namun, jika ada yang memesan bakso dengan Indomie, maka barulah minya direbus dalam kuah ayam.
ADVERTISEMENT
Bakso dengan kuah gurih nan harum bawang goreng, serta tulangan empuk!
Tak seperti Pak Sabar yang mengaku akan selalu sabar melayani pelanggannya, saya justru sudah tidak sabar untuk segera mencoba bakso unik satu ini. Saya pesan dua porsi sekaligus.
Sayang, saya datang terlalu sore. Pelengkap bakso seperti sayuran, mi kuning, dan bihun sudah habis. Hanya ada Indomie. Namun pelanggan di sini lebih suka makan bakso dengan Indomie varian soto. Sayangnya varian mi satu itu juga sedang kosong.
Tanpa menunggu lama, bakso pesanan saya langsung datang. Isinya ada bakso halus, bakso urat, dan tentunya tulangan ayam yang melimpah. Bahkan jumlah tulangannya lebih banyak dari baksonya.
Pertama-tama saya langsung menyeruput kuah bakso yang masih mengepul. Slurp! Kuahnya sangat gurih, dengan kaldu yang cukup kental, dan harum bumbu yang didominasi rasa bawang merah serta bawang putih. Taburan bawang goreng asli menambah sedap bakso ini.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk bakso halus memiliki cita rasa asin dan gurih yang pas, dengan tekstur kenyal. Kalau bakso uratnya, lebih kenyal dengan urat-urat daging sapi yang masih renyah. Tekstur daging sapi pada bakso uratnya pun lebih kasar.
Kendati demikian, tulang paha ayam rebus yang menjadi bintang utama dalam semangkuk bakso inilah yang membuat saya semakin nafsu makan. Tulang mudanya masih kriuk-kriuk, empuk, dengan berbalut sedikit kulit ayam nan lembut. Sesekali menikmati tulang dicelup-celup ke dalam kuah bakso terasa lebih nikmat.
Menikmati bakso ini begitu saja sudah nikmat, tapi bagi kamu penyuka pedas seperti saya, tentu akan kurang lengkap bila tak menambahkan sambal. Maka itu, saya menuang sambal yang cukup banyak, sedikit cuka, serta kecap manis. Hmm... ini baru pas.
ADVERTISEMENT
Seporsi bakso yang saya pesan dibanderol Rp 15 ribu. Namun kalau pakai Indomie menjadi Rp 18 ribu. Kamu juga bisa menambah tulangan saja, seporsinya Rp 7.000.
Wah, memang paling pas sore-sore, apalagi saat hujan, menikmati bakso sedap seperti buatan Pak Sabar ini. Kalau kamu tertarik, saya sarankan untuk mencobanya langsung, dijamin kamu akan ketagihan. Tapi, kalau pengin pelengkap baksonya masih komplit sebaiknya datang lebih awal, ya.
Selamat makan enak !
Bakso Tulang Pak Sabar
Alamat: Jl. Kebon Nanas V RT/RW 02/10 Grogol Utara (Belakang ITC Permata Hijau), Jakarta Selatan.
Jam buka: 10.00-19.30 WIB.