Bale Raos Kraton: Makanan Favorit Raja dengan Tampilan Modern

23 April 2019 9:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bale Raos Kraton. Foto: Azalia Amadea/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bale Raos Kraton. Foto: Azalia Amadea/kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta terkenal sebagai Kota Pelajar. Selain itu, Yogyakarta juga dijuluki kota kuliner. Lebih tepatnya ‘Kota Gudeg.’ Tapi enggak hanya gudeg lho, yang terkenal di kota ini.
ADVERTISEMENT
Sebut saja mangut lele. Makanan tradisional ini juga khas Yogyakarta. Tak sulit juga untuk menemukan makanan berkuah santan tersebut. Cukup banyak warung hingga restoran yang menyediakannya.
Salah satunya Bale Raos Kraton. Restoran ini sudah ada sejak 23 Januari 2004. Bale Raos didirikan atas gagasan GKR Hemas (istri Sri Sultan HB X). Tujuan didirikannya tempat ini adalah untuk mengenalkan makanan ala Kraton Yogyakarta ke masyarakat umum.
Bale Raos Kraton. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Seperti salah satunya kambing panggang dan mangut lele. Menu ini termasuk menu utama di Bale Raos. Kebanyakan menunya merupakan favorit Raja-raja zaman dahulu. Ada kesukaan Sri Sultan HB VIII sampai dengan Sri Sultan HB X.
Menurut Dewi Yulitasari, Marketing Komunikasi Bale Raos, menu kambing panggang adalah favorit Sri Sultan HB X. Sementara mangut lele kesukaan Sri Sultan HB VII.
ADVERTISEMENT
Namun keduanya disajikan berdampingan dalam satu piring. Tampilannya lebih modern. Daging mangut lele fillet-nya digulung menjadi dua gulungan. Kemudian disiram saus mangut yang asin dan gurih santan.
Kambing panggang dan mangut lele. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Sementara kambing panggangnya sudah teriris-iris bak steak. Didampingi sayuran seperti brokoli cah bawang putih serta sayuran panggang lainnya. Tak ketinggalan juga kentang ongklok (seperti mashed potato) untuk pilihan karbohidratnya.
Paket menu makan siang seharga Rp 165 ribu per orang itu dibuka dengan salad ayam panggang dan sup lidah.
“Salad ayam panggangnya menu fusion antara tradisional dan Eropa. Pakai Italian dressing (ada lime dan olive oil). Kalau ayamnya dipanggang. Sebelumnya dimarinasi bawang putih dan garam lalu dibakar pakai kecap,” terang Chef Heru kepada kumparan (22/4).
Salad ayam panggang. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Untuk sup lidahnya memiliki rasa gurih namun menyegarkan. Karena dilengkapi potongan wortel, kacang polong, dan kacang merah. Aroma bawang putihnya juga terasa kuat.
Sup lidah. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Sebagai minuman pendamping dihadirkan juga secang ice. Minuman kemerahan ini terbuat dari kayu secang asal Utara Magelang. “Resep minuman ini autentik dari Kraton. Ini basic-nya minuman tradisional di Jawa,” tambah Chef Heru.
ADVERTISEMENT
“Resep, nama, dan rasa enggak diubah, tapi platting-nya saja yang dimodifikasi. Benar-benar autentik. Resep-resepnya juga ada diarsip resep di perpustakan Kraton,” ungkap Dewi.
Jadi, jika ingin menikmati makanan ala Kraton Yogyakarta cobalah Bale Raos ini. Tempatnya pun didominasi interior ala Kraton dengan elemen kayu dan warna hijau yang khas.
Bale Raos Kraton
Alamat: Jl. Magangan Kulon No.1 Kraton. Yogyakarta.
Jam buka: 10.00 - 22.00 WIB.
Telepon: 0274-415550/377902