Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Balut, Makanan Eksotis Khas Filipina yang Menyehatkan
25 Januari 2017 19:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Filipina tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, namun juga kuliner lokalnya. Salah satu hidangan yang cukup populer adalah makanan bernama balut, yakni janin ayam yang disantap dengan garam dan cuka. Meskipun unik, makanan ini terbukti laku hingga sekarang karena banyak yang menganggapnya sehat. Tapi sebetulnya, apakah balut memang menyehatkan?
ADVERTISEMENT
Balut adalah jajanan populer yang bisa ditemukan di Vietnam, Laos dan Kambodia. Tetapi warga Filipina yang membuat hidangan ini menjadi lebih dikenal. Telur ini banyak ditemukan di Filipina dan sering dijual saat malam hari. Semua orang dapat memakan hidangan ini, karena balut dikenal sebagai cemilan malam tinggi protein.
Setiap telur akan berbeda teksturnya ketika dimakan. Ini karena telur yang lebih muda biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut. Untuk telur yang berumur 18 hari, telur kuning akan terasa seperti telur rebus tapi lebih berair dan telur putih akan lebih kenyal. Telur yang berumur 21 hari akan terasa lebih garing dibandingkan telur yang berumur 18 hari.
Untuk memakannya ada urutan tersendiri. Pertama, hirup air ketuban kemudian kamu bisa memakan telur kuning yang diikuti dengan memakan janin ayam. Kamu juga bisa menambahkan garam dan cuka agar lebih terasa. Kebanyakan orang yang memakannya adalah pekerja kantoran yang lembur dan orang yang tidurnya telat. Hidangan ini biasa dimakan bersama dengan alkohol.
ADVERTISEMENT
Balut bisa menjadi salah satu makanan yang cukup cukup menyehatkan karena kalorinya tidak terlalu banyak. Total kalorinya adalah 188 kcal, 14 g protein dan lemak, 2 milligram zat besi, 116 milligram kalsium dan 619 milligram kolestrol. Balut juga dipercaya dapat meningkatkan nafsu birahi meskipun belum terbukti.
Bagaimana, tertarik mencoba makanan ini?