Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Barista Asal Bali dan Tangerang Jadi Juara di Starbucks Regional Championship
24 Juni 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Barista Starbucks asal Indonesia juga mengikuti kompetisi yang terbagi menjadi beberapa kategori tersebut. Memasuki tahun ke-8 Kejuaraan Barista Regional Asia Pasifik menjadi wadah unjuk keahlian kopi dari para partner (karyawan) Starbucks.
Mengutip siaran resmi yang kumparanFOOD terima (24/6), tahun ini, kompetisi berlangsung selama empat hari dan menampilkan para peserta yang memamerkan pengetahuan dan kreativitas kopi mereka.
Selama presentasi 15 menit, para finalis menampilkan pour over, latte art, dan signature beverage mereka, sambil menceritakan kisah apa yang menginspirasi kreasi uniknya.
Setelah kompetisi yang ketat, Gorgeous “George” Lord Emanuel dari Starbucks Reserve Dewata Bali dinobatkan sebagai pemenang kedua Kejuaraan Barista Regional 2024 di hadapan penonton secara langsung, serta 30.000 partner pencinta kopi yang menyaksikannya siaran langsung.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat bersemangat untuk berbagi sesuatu yang mengubah perspektif saya tentang seorang barista di dunia kopi yang progresif dengan penerapan otomatisasi yang luas. Fenomena menarik ini memicu saya dengan pertanyaan sederhana, 'Apa yang membuat kita tak tergantikan sebagai barista?' Selama hampir tiga tahun berada di Starbucks, saya menemukan alasan yang membuat kita tak tergantikan sebagai barista, rasa seni, empati, dan hal yang baru,” kata George.
George pada kompetisi kali ini menampilkan karya seninya melalui swan latte art, yang mengantarkan filosofi empati melalui perpaduan manual brew dari biji kopi Sumatera; 70 persen medium roast Aceh, dan 30 persen light roast Reserve Indonesia Gunung Leuser.
Tak hanya George, rupanya Renauldy “Aldy” Darma Wijaya dari Starbucks Supermall Karawaci 2 Tangerang menorehkan prestasi sebagai Juara Latte Art 2024.
ADVERTISEMENT
“Untuk kompetisi ini, saya membuat cerita tentang dunia hewan versi saya yang memperlihatkan seekor kuda putih yang cantik, seekor monyet lucu yang ramah, dan seekor elang yang memesona terbang di angkasa,” terang Aldy.
Dia juga menambahkan, “Bagi saya, latte art membutuhkan waktu berjam-jam dan dedikasi, tapi ini lebih dari sekadar mempraktikkan seni itu sendiri, ini juga tentang menciptakan cerita dan membangkitkan perasaan.”
Selain menjadi ajang kompetisi , acara ini juga sekaligus menjadi coffee show yang membawa pengetahuan serta diskusi baru bagi para peserta sekaligus penonton yang hadir.
Selain barista asal Indonesia, beberapa barista lain asal Jepang, Brunei, Singapura, dan Thailand juga menjadi juara dalam kompetisi barista ini.