Barista Starbucks di AS Ini Diskors Usai Tulis Kata ‘Monyet’ pada Kopi Pelanggan

10 Desember 2022 12:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi nama pelanggan pada gelas kopi Starbucks. Foto: Viktor Osipenko/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nama pelanggan pada gelas kopi Starbucks. Foto: Viktor Osipenko/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang barista, karyawan kedai kopi terkenal Starbucks diskors usai menuliskan kata “monyet” pada minuman kopi pelanggan. Adapun, kejadian ini terjadi di salah satu kedai Starbucks di mal Annapolis, Maryland, Amerika Serikat, pada Sabtu, (19/11) lalu.
ADVERTISEMENT
Mengutip Today, perempuan bernama Monique Pugh, mengaku telah menjadi pelanggan setia dari Starbucks selama 20 tahun terakhir. Namun, ketika dia mengunjungi kedai di Maryland, dan memesan segelas caramel frappuccino berukuran venti; perempuan tersebut justru mendapatkan perlakuan rasis yang tidak menyenangkan.
“Karyawan di kasir menanyakan namaku dan aku memberi tahu dia (Monique), dan hanya itu,” ujar Monique.
Sejumlah pengunjung saat minum kopi di starbucks. Foto: REUTERS/Thomas Peter
Monique kemudian menuturkan, bahwa dia menunggu dan mengamati bahwa semua orang di kedai tersebut, dipanggil sesuai dengan nama mereka. Namun, ketika gilirannya tiba, hal yang membuat Monique kaget adalah, yang tertera bukanlah namanya, melainkan sebuah ungkapan yang dinilai rasis.
“Aku bisa melihat dari kejauhan, seorang barista mengambil minuman (milik Monique) dan dia melihatnya aneh, mengatakan 'venti caramel frap'. Hatiku tiba-tiba begitu sakit (melihat nama yang tertera adalah (‘monyet),” papar Monique.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Monique mencoba berbicara dan meluruskan, apakah minumannya sudah dibuat dengan benar? Namun, respons dari para karyawan dinilai sangat tidak baik. Sampai akhirnya, Monique menyadari bahwa di kedai kopi tersebut, dia menjadi satu-satunya orang berkulit hitam.
“Mengapa aku satu-satunya orang kulit hitam di toko, dan 'monyet' tertulis di gelas milikku?,” cerita Monique ketika bertanya kepada karyawan, yang dibalas hanya dengan mengangkat bahu.

Tanggapan dari pihak Starbucks

Ilustrasi minta maaf. Foto: aijiro/Shutterstock
Seorang perwakilan dari perusahaan Starbucks, mengkonfirmasi kejadian tersebut, dan mengatakan bahwa karyawan yang menerima pesanan telah diskors. Mereka juga mengatakan bahwa kedai kopi tempat insiden itu terjadi adalah franchise, yang dimiliki oleh perusahaan Impeccable Brands.
Selain itu, Amit Sehgal, perwakilan dari Impeccable Brands pun turut meminta maaf kepada Monique. Bahkan, dia juga mengatakan telah menghapus atau tidak mengizinkan kata “monyet” tertulis pada label minuman apa pun. Lebih lanjut, karyawan yang bersangkutan juga akan diberikan pelatihan tambahan.
ADVERTISEMENT
“Meskipun saya tahu semua ini tidak akan dapat menghilangkan rasa sakit yang Anda rasakan hari itu, dan hari-hari berikutnya. Saya berharap tindakan kami menunjukkan bahwa kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius,” pungkas Sehgal.
Penulis: Riad Nur Hikmah