Bebas Olahan Susu, Magnum Luncurkan Produk Es Krim Vegan di AS

Produk Magnum Vegan. Foto: Dok, Magnum

Bagi banyak orang, es krim mungkin menjadi salah satu dessert ternikmat yang selalu jadi favorit. Namun, bagi beberapa orang, khususnya mereka yang vegan dan intoleran terhadap laktosa, kudapan manis ini justru menjadi makanan yang pantang dikonsumsi.

Ya, rata-rata es krim yang dijual di pasaran memang terbuat dari susu sapi, sehingga tak bisa disantap oleh orang-orang tertentu.

Bila ingin mengkonsumsi es krim, pilihan terbaiknya hanya membuatnya sendiri, atau mencari restoran maupun kedai yang menjual produk es krim bebas susu--dan itu tidaklah banyak. Namun, seiring dengan semakin meningkatnya jumlah orang yang beralih jadi vegan, produsen-produsen es krim yang meluncurkan produk vegan pun semakin banyak.

Sebut saja Ben and Jerry’s, yang menjual varian es krim dari susu almond di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia sejak tahun 2016. Ada pula Cornetto dengan es krim vegannya yang menggunakan biji vanila sebagai bahan dasarnya, dan laris manis di Inggris serta Australia.

Mengikuti jejak keduanya, kini giliran produsen es krim asal Eropa, Magnum yang merilis produk es krim vegan spesialnya. Merek yang terkenal dengan es krim berbalut lapisan cokelat tebal ini diberitakan baru saja meluncurkan varian terbarunya itu pada awal Februari.

Dilansir Bustle, es krim vegan tersebut dibuat menggunakan minyak kelapa dan protein kacang polong sebagai pengganti susu sapi. Susu kacang polong ini juga diklaim bebas dari protein gluten, sehingga bisa dinikmati oleh siapapun.

Selain itu, lapisan cokelat yang membalut es krimnya pun terbuat dari biji kakao Rainforest Alliance yang ditanam secara sustainable, dan tentunya juga bebas dari olahan susu.

Pilihan rasanya sendiri tak jauh berbeda dengan produk Magnum reguler, yakni terdiri dari rasa classic dan almond. Tentunya, ini adalah sebuah langkah besar, terutama bagi penggemar es krim Magnum yang tak bisa leluasa menikmati produknya karena ada pantangan tertentu.

“Kami sangat tak sabar untuk membawa cokelat dengan level yang lebih tinggi di pasar bebas olahan susu, utamanya bagi para vegan. Ini merupakan produk keluaran pertama kami yang menggunakan bahan dasar tumbuhan dan kami tak sabar untuk segera membaginya bersama penggemar es krim Magnum,” ungkap Leslie Miller selaku Marketing Director of Ice Cream di Unilever.

Produk es krim Magnum vegan tersebut dikemas dalam kotak berwarna hijau dengan desain bergambar daun dan simbol huruf ‘M’ berwarna emas. Untuk memperkuat identitasnya sebagai produk vegan, Magnum non-dairy bahkan telah tersertifikasi oleh organisasi non profit Vegan Action yang fokus terhadap penyebaran kesadaran akan veganisme.

Sayangnya, varian produk Magnum vegan ini baru dijual di Amerika Serikat, dan hanya tersedia di beberapa negara lainnya seperti Inggris, Australia, serta direncanakan untuk melebarkan sayap ke New Zealand. Untuk harganya sendiri, sepaket Magnum non-dairy berisi tiga buah es krim dibanderol sebesar USD 4.99 hingga USD 5.99, atau setara dengan Rp 70 ribu hingga Rp 84 ribu.