Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bebek Timbungan, Primadona Baru Kuliner Bali
21 Februari 2019 17:17 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Bali punya banyak kuliner khas yang kaya bumbu dan menggugah selera. Tidak heran, selain terpesona dengan pantai dan budayanya, banyak juga yang pergi ke Bali untuk menikmati sensasi kulinernya.
ADVERTISEMENT
Dari rilis yang kumparanFOOD terima (20/2), Menpar Arief Yahya mengungkap, pengeluaran wisatawan paling besar selain untuk akomodasi adalah untuk keperluan makanan atau kuliner. Jumlahnya mencapai 60 persen dengan rincian 40 persen untuk hotel dan 20 persen untuk kuliner atau restoran.
Menpar Arief juga menekankan pentingnya bisnis kuliner di kawasan pariwisata. Masa depan industri kuliner sangat bagus. Bahkan, ia juga mengungkap bahwa diplomasi sosial ekonomi terbaik melalui kuliner.
Kalau selama ini kamu tahu tentang lawar atau bebek betutu, tahukah kamu kalau ada bebek timbungan yang juga khas dari Pulau Dewata tersebut?
Merupakan salah satu sajian terkenal dan tertua dari Bali. Pada mulanya, makanan ini hanya dihidangkan pada ritual upacara adat Bali saja; misalnya menjelang Hari Raya Galungan. Bahkan, dikutip dari naskah kuno Dharma Caruban, salah satu menu Bali yang paling tradisional dalam upacara ritual adalah timbungan.
ADVERTISEMENT
Makanan khas ini jadi tambah nikmat jika disantap dengan nasi putih panas dan sambal matah. Bebek timbungan dihidangkan dengan mempertahankan komposisi dan cara pengolahan ini sesuai dengan resep warisan leluhur.
Timbungan sendiri berasal dari kata embung atau timbung yang memiliki arti bambu. Jadi, Bebek Timbungan adalah hidangan daging bebek yang dimasak dengan bumbu basa genep (racikan bumbu utama khas Bali) menggunakan bilah bambu. Kelezatan olahan bebek ini didapat dari wangi bambu dan rempah-rempah dari bumbunya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap bebek timbungan, sajian khas tertua asli Bali yang dipopulerkan kembali bisa menjadi daya tarik baru bagi dunia wisata kuliner di Pulau Dewata.
"Bebek Timbungan menjadi kuliner khas Bali yang harus dicoba, dijamin maknyus" ujar Arief Yahya saat meresmikan Restoran Bebek Timbungan Bali yang berada di Pertokoan Sunset One, Jl. Sunset Road No.88, Kuta, Badung, Bali, Minggu (17/2/2019).
ADVERTISEMENT
“Saya berharap Bebek Timbungan semakin melengkapi kuliner di Bali dan diminati oleh wisatawan berlibur ke Bali,” ujar Menpar Arief Yahya.
Restoran yang menyajikan masakan berbahan dasar bebek itu memang diharapkan akan semakin melengkapi kuliner tradisional yang ada di Pulau Dewata. Sebut saja ayam betutu, sate lilit, atau sayur plecing kangkung yang selama ini menjadi daya tarik kuliner yang terkenal di Bali.