Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Beda Kue Pancong dan Balok, Kuliner Tradisional yang Kerap Dikira Sama
23 September 2022 10:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Keanekaragaman kuliner tradisional Indonesia memang begitu memanjakan lidah seseorang untuk menikmatinya tanpa henti. Namun, meskipun beragam, terdapat beberapa kuliner yang terlihat mirip dan hanya berbeda nama saja; seperti kue pancong dan balok.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah menurut kamu dua kuliner tradisional tersebut memang mirip dan hanya berbeda nama saja?
Jawabannya, tidak. Meskipun terlihat mirip, tetapi dua atau bahkan setiap kuliner di Indonesia memiliki keunikan masing-masing. Terlebih, bila kuliner tersebut berasal dari daerah yang berbeda.
Seperti, kue pancong merupakan makanan tradisional khas Betawi, Jakarta. Sedangkan kue balok merupakan jajanan khas Bandung, Jawa Barat. Meskipun kedua tempat memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, tetapi kamu akan sangat jarang menemukan kue balok di daerah Jakarta; begitupun sebaliknya.
Selain itu, dalam hal bahan baku pembuatan kedua kue ini juga berbeda. Kue pancong menggunakan bahan-bahan; seperti tepung beras yang dipadukan dengan santan, parutan kelapa, dan garam. Sedangkan kue balok, meskipun sebagian bahan mirip, tetapi tidak menggunakan tepung beras melainkan tepung terigu.
ADVERTISEMENT
Terlebih, jika kamu perhatikan dengan saksama, maka perbedaan lainnya akan terlihat pada ukuran dua kue tradisional tersebut. Kue balok terlihat lebih besar dan padat dibandingkan dengan kue pancong yang memiliki ukuran lebih kecil.
Namun, meskipun terdapat beberapa perbedaan antara kue pancong dan kue balok. Akan tetapi, dua kuliner tersebut juga mempunyai kemiripan satu sama lain. Salah satu faktor yang menyebabkan dua kuliner ini menjadi terlihat semakin mirip adalah pergeseran zaman.
Penggunaan topping membuat kue pancong dan kue balok kerap terlihat sama
Hal ini dapat dilihat pada kue pancong original, yang memiliki rasa lebih gurih karena perbedaan bahan kelapa dan tepung yang digunakan; dibandingkan kue balok. Namun, karena perubahan zaman yang memaksa kedua kuliner untuk terus berinovasi, menghadirkan beragam rasa yang mirip antara kue pancong dan kue balok.
ADVERTISEMENT
Inovasi rasa tersebut terjadi pada pilihan topping yang digunakan pada kedua camilan ini; seperti cokelat, keju, susu, dan lainnya, yang membuat kue pancong dan balok memiliki rasa yang mirip.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mang Jajang, salah seorang pegawai di warung kue pancong legendaris asal Depok kepada kumparanFOOD, Selasa (6/9), “Kalau dari adonan sama topping, sih memang sedikit mirip, paling bedanya itu dari loyang sama cara pembuatannya aja.”
Menurut Mang Jajang, loyang atau tempat cetakan kedua kuliner tradisional tersebut sedikit berbeda. Hal ini dikarenakan ukuran dari kedua makanan, meskipun bentuknya sama setengah lingkaran, tetapi kue balok memiliki loyang yang lebih besar.
Selain itu, Mang Jajang juga mengungkapkan bahwa alasan penamaan kue pancong adalah dalam cara membuatnya itu dicongkel; alias pancong singkatan dari “pantatnya dicongkel”. Sedangkan kue balok, jajanan ini mengambil nama dari salah satu benda padat, yaitu balok. Hal ini dikarenakan bentuk dari kue balok memang lebih padat dibandingkan kue pancong.
ADVERTISEMENT
Persamaan terakhir antara kedua kuliner tersebut, adalah eksistensinya. Meskipun kue pancong dan balok adalah jajanan tradisional, tetapi keduanya tetaplah menjadi makanan yang diminati oleh para anak muda. Hal ini dibuktikan dengan sering dijumpainya kedua jajanan tersebut di masing-masing daerah.
Nah, sekarang kamu tidak akan bingung dan salah lagi, kan untuk membedakan kedua kue tersebut? Terlepas dari perbedaan dan juga persamaan kue pancong dan balok, satu hal yang tidak bisa diragukan adalah rasa kedua jajanan. Oleh karena itu, pastikan kamu pernah mencoba keduanya, ya!
Penulis: Riad Nur Hikmah