Begini Cara McDonald’s Indonesia Kelola Makanan Sisa dari Restoran

Penyerahan Produk dari McDonald's ke tim FoodCycle. Foto: dok.McDonaldsIndonesia

McDonald’s bekerja sama dengan Food Cycle untuk menjalankan program Food Rescue. Hal ini bertujuan guna mengelola surplus makanan dari restoran McDonald’s Indonesia untuk kemudian didonasikan kepada pihak yang membutuhkan.

“Kami selalu mengirimkan donasi makanan ke daerah-daerah yang tertimpa bencana, ke komunitas-komunitas yang membutuhkan di sekitar restoran McDonald’s, kepada para petugas pelayanan publik, dan sejak pandemi juga kami rutin mengirimkan makanan untuk para petugas kesehatan dan sukarelawan di rumah sakit; termasuk rumah sakit darurat, serta kepada para pengemudi ojek online,” kata Sutji Lantyka Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia saat konferensi pers virtual, Kamis (24/2).

Sutji menambahkan, kali ini McDonald’s bekerja sama dengan FoodCycle untuk mengelola surplus makanan dari restoran-restoran mereka. Food Cycle adalah lembaga non profit yang bekerja untuk mendistribusi, memproses, dan mendaur ulang surplus makanan dari berbagai tempat.

Program pengelolaan makanan sisa ini telah berjalan berkelanjutan sejak tahun 2020. Kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi aktif untuk mengambil bagian dalam meminimalisasi surplus produk serta membantu mengatasi tingkat kelaparan di Indonesia.

Press Conference McD Berbagi bersama FoodCycle. Foto: dok.McDonaldsIndonesia

Surplus produk yang dibagikan tentunya makanan yang masih layak dan aman untuk dikonsumsi, dan masih memiliki kandungan nutrisi yang baik. Berbagai surplus produk yang telah dibagikan, seperti ayam goreng, chicken nugget, juga produk makanan lainnya seperti kue, cookies dan muffin.

Imam Gazali Quality Assurance Manager McDonald’s Indonesia menjelaskan, “McDonald’s tetap akan memastikan bahwa seluruh produk yang didonasikan dalam keadaan aman dan layak dikonsumsi baik secara kualitas, rasa dan bentuk, serta diterima oleh pihak yang tepat. Sejak tahun 2020 hingga saat ini, McDonald’s Indonesia telah membagikan surplus produk sebanyak lebih dari 9,8 ton makanan dan telah mendistribusikannya kepada total 51 yayasan yang membutuhkan.”

Kerja sama antara Mcdonald's dan Food Cycle, merupakan wujud tanggung jawab terhadap lingkungan untuk meminimalisasi limbah makanan. Menurut data riset FoodCycle, sejak tahun 2000 hingga 2019, sampah makanan di Indonesia mencapai 23 juta hingga 48 juta ton.

Penyerahan Produk dari tim FoodCycle ke penerima Donasi. Foto: dok.McDonaldsIndonesia

Jumlah limbah makanan di Indonesia dalam satu tahun setara dengan makanan yang dapat dikonsumsi 28 juta orang. Maka dari itu, McDonald’s turut serta dalam mengambil langkah untuk mengolah makanan berlebih di restorannya.

Cogito Ergo Sumadi Rasan General Manager FoodCycle Indonesia melaporkan, “saat ini setiap harinya kami melakukan pengambilan surplus produk (Food Rescue) sebanyak dua kali sehari di store McDonald’s di wilayah Jakarta Utara dan Tangerang Selatan yang kemudian dikirimkan ke berbagai Yayasan yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Sebelum didistribusikan, produk akan diperiksa kembali kualitasnya dan dikemas ulang. Kami juga memastikan kepada pihak penerima manfaat, baik dari Panti dan non-Panti yang kami sebut sebagai Front Line Organization (FLO), untuk segera mengkonsumsi produk pada hari yang sama.”

Sutji berharap inisiatif baik ini dapat memaksimalkan pengelolaan surplus makanan, serta bisa berjalan secara berkelanjutan dan bertahap di seluruh Indonesia. Pihaknya juga mengharapkan inisiatif ini dapat menjadi contoh untuk pegiat usaha restoran lainnya yang mungkin selama ini kewalahan dalam mengelola makanan sisa padahal masih layak makan.

Reporter: Ade Naura Intania