Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, setelah Ramadan usai, tak jarang stok kurma di rumah masih tersisa. Banyak orang yang membeli kurma dalam jumlah banyak untuk berbuka, tetapi akhirnya belum habis hingga Lebaran berlalu.
Lantas, bagaimana dengan kurma yang masih tersisa? Kabar baiknya, kurma bisa bertahan cukup lama jika disimpan dengan cara yang tepat. Daripada dibiarkan mengering atau bahkan berjamur, yuk simak cara menyimpan kurma agar tetap segar dan tahan lama berdasarkan saran dari dokter spesialis gizi klinik, dr. Felianty Badralany, Sp.GK.
Menurut dr. Felianty kurma harus dalam keadaan benar-benar kering ketika akan disimpan. Menyimpan kurma dalam keadaan lembab dapat membuat jamur dan bakteri tumbuh sehingga kurma menjadi tak layak makan.
Selain itu, jika kamu ingin menyimpan kurma yang sudah dicuci, sebaiknya keringkan terlebih dahulu selama 2 jam, lalu jika sudah kering, bisa simpan pada wadah kedap udara. Ia juga menyarankan kurma yang sudah dicuci disarankan untuk tidak disimpan dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
“Jangan simpan untuk waktu yang lama pada kurma yang sudah dicuci, kurma yang dicuci memiliki kondisi yang lembab sehingga rentan untuk menjadi busuk,” jelas dr. Felianty kepada kumparan.
Wadah kedap udara selalu jadi pilihan terbaik untuk menyimpan sisa makanan, termasuk kurma. Dibandingkan dengan jenis penyimpanan lain, wadah ini memiliki segel rapat yang mencegah udara dan kelembapan masuk. Dengan begitu, kurma tetap terjaga kesegarannya dan terhindar dari risiko berjamur.
dr. Felianty juga menerangkan bahwa ada tiga cara dalam menyimpan kurma, yakni di suhu ruang, dalam kulkas, atau di freezer. Perbedaannya terletak pada daya tahannya, semakin dingin suhu penyimpanan, semakin lama kurma bisa bertahan.
Kurma yang disimpan pada suhu ruang bisa bertahan 1 hingga 2 bulan dengan catatan berada di tempat yang sejuk dan kering dan harus jauh dari sinar matahari langsung, sedangkan untuk yang disimpan kulkas bisa bertahan hingga 6 sampai 12 bulan.
ADVERTISEMENT
“Penyimpanan jangka panjang dapat disimpan di freezer, lama simpan hingga 1-2 tahun, disimpan dalam wadah kedap udara dan jika akan dikonsumsi dicairkan terlebih dahulu pada suhu ruang,” ungkap dr. Felianty.
Menurut , kurma juga harus dicek secara berkala untuk melihat adanya perubahan warna, tekstur, atau bau. Jika ada perubahan tersebut maka kurma bisa jadi sudah rusak atau menjadi tak layak makan.
Cara mengecek perubahan pada kurma cukup sederhana. Perhatikan apakah warnanya menjadi lebih gelap, jika iya, kemungkinan besar kurma sudah tidak layak makan. Selain itu, kurma yang mulai berlendir menandakan bahwa kondisinya sudah tidak baik untuk dikonsumsi. Jika tercium bau yang tidak sedap dan berbeda dari aroma kurma segar, itu juga menjadi tanda bahwa kurma sudah rusak.
ADVERTISEMENT
Dengan penyimpanan yang tepat, kurma bisa tetap segar dan lezat meski Ramadan telah berlalu. Yuk, mulai simpan dengan cara yang benar agar tidak terbuang sia-sia.
Reporter Salsha Okta Fairuz