Begini Tanda-tanda Tubuh Kamu Kekurangan Gula, Hati-hati Hipoglikemia

com-Alat cek gula darah. Foto: Shutterstock

Hipoglikemia atau istilah umumnya gula darah rendah, adalah keadaan ketika seseorang tidak cukup memiliki asupan gula. Biasanya ditandai dengan kadar gula darah yang berada di bawah batasan 70 miligram per desiliter (mg/dL), atau 3,9 milimol per liter (mmol/L), menurut Mayo Clinic.

Mengutip Healthline, menurunnya keadaan kesehatan seperti ini biasanya dialami oleh penderita diabetes. Terutama ketika mereka terlalu banyak mengonsumsi obat, melewatkan waktu makan, atau tidak cukup makan, hingga berlebihan saat olahraga.

Pada dasarnya, tubuh orang normal mampu memproduksi gula darahnya sendiri. Cukup dengan mereka mengonsumsi karbohidrat yang juga merupakan sumber glukosa (gula); seperti nasi, kentang, roti, sereal, buah-buahan, sayuran, hingga susu.

Setelah kamu makan, asupan glukosa akan masuk ke dalam darah dan sel yang kemudian diubah menjadi energi. Namun, kalau asupan glukosa dalam tubuhmu berlebihan, maka akan dialirkan ke hati dan otot, atau berubah menjadi lemak yang bisa digunakan tubuh sebagai cadangan energi.

Ilustrasi kekurangan gula. Foto: NIKCOA/Shutterstock

Meningkatkan kembali kadar gula darah pada orang normal memang tampak mudah. Kendati, bagi penderita diabetes kondisi ini tak semudah yang dibayangkan, karena mereka juga harus menjaga kadar gula agar tetap di ambang batas wajar.

Lantas, adakah tanda-tanda seseorang kekurangan asupan gula?

Jawabannya tentu ada. Sistem tubuhmu dibuat dengan sangat sempurna, sehingga bisa memberikan sendiri signal 'eror' bila terjadi kondisi kesehatan yang kurang baik. Termasuk ketika ternyata kamu kekurangan gula.

Ilustrasi orang pusing. Foto: 9nong/shutterstock

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Kesehatan (CDC) Amerika Serikat, merilis gejala umum atau tanda-tanda ketika tubuhmu ke kekurangan gula, sebagai berikut:

- Detak jantung cepat

- Gemetar

- Berkeringat lebih

- Gugup atau cemas

- Pusing

- Kelaparan

- Kehilangan konsentrasi

- Kecemasan (anxiety)

Selain tanda-tanda itu, CDC juga menyebutkan ada waktu-waktu tertentu di mana kadar gula darah kita menurun. Seperti ketika malam atau bahkan saat mereka tidur.

Biasanya hal ini terjadi pada mereka yang memiliki kegiatan begitu sibuk, terlalu aktif menjelang waktu tidur, minum alkohol di malam hari, hingga terlalu banyak insulin.

Lebih dari itu, CDC juga memperingatkan tanda-tanda kalau tubuhmu sudah terlalu parah kekurangan gula. Biasanya kamu akan merasa tubuh yang melemah, sulit berjalan dan melihat dengan jelas, bertingkah aneh, hingga kejang.

Gula darah rendah yang masuk dalam kategori parah, adalah di bawah 54 mg/dL. Gula darah serendah ini bisa membuat kamu pingsan.

Namun, kadang kala ada seseorang yang tak menyadari atau merasakan gejala yang sudah disebutkan tadi. Kalau kamu mengalami hal ini sudah sepatutnya rutin melakukan pemeriksaan kadar gula darah ke dokter.