Benarkah Menambahkan Krimer pada Kopi Buruk bagi Kesehatan? Begini Kata Ahli

27 Desember 2022 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi krimer atau creamer bubuk. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi krimer atau creamer bubuk. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menikmati secangkir kopi di pagi atau sore hari, seakan telah menjadi ritual wajib bagi kebanyakan orang. Namun, tidak semua orang menyukai rasa dari kopi hitam. Oleh karena itu, pemanis dan krimer seakan menjadi pahlawan untuk mengurangi rasa pahit, dan membuat minuman berkafein tersebut lebih terasa enak.
ADVERTISEMENT
Mengutip Eat This, kopi hitam sebenarnya telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Salah satunya adalah manfaat dalam mengurangi risiko terkena penyakit jantung, sesuai dengan studi yang diterbitkan dalam jurnal AHA tahun 2021.
Lantas, permasalahan kembali pada apakah dengan menambahkan krimer ke dalam secangkir kopi, akan membantah berbagai manfaat tersebut? Atau, lebih buruknya lagi apakah penambahan krimer akan memberikan dampak bagi kesehatan?
Perlu diketahui, bahwa sebagian besar krimer kopi konvensional dibuat dengan bahan-bahan; seperti air, gula, minyak sayur, stabilisator, dan rasa. Hal ini juga diungkapkan Haley Bishoff, RDN, pemilik Rutsu Nutrition di Las Vegas, yang mengatakan bahwa krimer kopi mengandung bahan-bahan yang dinilai perlu diwaspadai.
Ilustrasi kopi susu dengan krimer. Foto: Shutterstock
“Banyak krimer kopi memiliki sekitar empat gram gula dan satu setengah gram lemak jenuh per porsi,” ujar Haley.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, jumlah yang disebutkan Haley masih dalam batas wajar. Sebab, menurut rekomendasi American Heart Association kamu sebaiknya menjaga asupan lemak jenuh untuk tetap di bawah 13 gram per hari.
Apabila lebih dari batasan tersebut, maka bisa menjadi sebaliknya. Jika kamu menambahkan lebih banyak krimer pada secangkir kopi, maka jumlah asupan lemak jenuh harian mungkin bisa melebihi batas wajar dan berpotensi kurang baik pada kesehatan.

Rasa nikmat adalah bagian penting dari makan dan minum, termasuk ketika menyesap kopi

Ilustrasi kopi dengan tambahan krimer Foto: Dok.Shutterstock
Menurut Sarah Anzlovar, MS, RDN, LDN, ahli diet makan intuitif untuk Moms di Sarah Gold Nutrition; jika dengan menambahkan krimer ke dalam secangkir kopi bisa membuat kamu semakin nikmat dalam menyesapnya, maka tidak ada alasan untuk melewatkannya sama sekali.
ADVERTISEMENT
“Kenikmatan adalah bagian penting dari makan dan minum, dan memungkinkan makanan dan minuman yang memuaskan dalam diet kamu dapat mendukung hubungan yang sehat dengan makanan,” ujar Sarah.
Di sisi lain, alih-alih berdampak buruk, terkecuali bila dikonsumsi berlebihan. Ternyata, penambahan krimer justru dinilai bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Hal ini pun diungkapkan oleh Anya Rosen, MS, RD, LD, IFNCP, CPT, seorang praktisi kedokteran fungsional dan pendiri Birchwell Clinic.
“Krimer kopi yang mengandung lemak sehat dapat membantu memperlambat penyerapan kafein. Ini membuatnya memberikan efek lebih ringan pada adrenalin kamu, dan menghasilkan energi yang lebih seimbang,” jelas Anya.
Namun, perlu diingat juga untuk memilih krimer kopi dengan bahan-bahan yang berkualitas tinggi, seperti susu organik, atau susu dan krim nabati. Bahkan, bila perlu diskusikanlah terlebih dahulu pilihan krimer atau kebiasaan minum kopi harian kamu ke ahli diet untuk mendapatkan hasil dan manfaat yang lebih pasti.
ADVERTISEMENT
Penulis: Riad Nur Hikmah