Berapa Lama Daging Sapi untuk Sajian Steak Bertahan di Kulkas?

16 November 2020 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi steak Foto: Dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi steak Foto: Dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Membeli daging sapi dalam jumlah banyak biasanya dipilih sebagai alternatif agar tak perlu bolak-balik ke luar rumah. Ketika pengin memasak steak misalnya, daging tersebut tinggal kita ambil dari freezer.
ADVERTISEMENT
Ya, kebanyakan orang mengetahui cara menyimpan daging yang tepat adalah meletakkan dalam freezer. Tapi tahukah kamu, bahwa menyimpan daging untuk sajian steak sebaiknya di kulkas biasa saja?
Yup, menurut Wynda Mardio Founder Steak Hotel by Holycow! daging steak sebaiknya jangan ditaruh dalam freezer. "Jadi, daging dari meat shop saya biasanya sengaja di-chill dan enggak dibekukan. Kalau sudah di-chill sebaiknya enggak di-frozen lagi," ucapnya saat mengadakan diskusi virtual dengan media, Jumat (13/11).
Ilustrasi menyimpan daging di dalam kulkas. Foto: Shutterstock
Hal ini dilakukan agar daging sapi untuk olahan steak tetap empuk saat dimasak. Lantaran, daging steak beku warnanya tidak akan segar lagi bila di-frozen. Dan, ketika kamu menyimpannya dalam freezer, daging steak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicairkan; proses ini bisa membuat kualitas daging menurun.
ADVERTISEMENT

Lantas, tahan berapa lama kah daging chill dalam kulkas?

Pilihan daging di meat shop, Steak Hotel by Holycow Radal Foto: Dok.Steak Hotel by Holycow
Wynda menjelaskan, menyimpan daging steak dalam kulkas dapat bertahan selama satu minggu. "Jadi anggap saja, menyimpan dalam kulkas sebagai proses aging (pengawetan) secara rumahan. Kalau mau dimasak tinggal dikeluarin lalu diolah sesuai keinginan," pungkasnya.
Menyimpan daging untuk sajian steak dalam kulkas membuat kamu tak perlu mencairkannya lebih lama lagi. Malah jadi, lebih mudah dan cepat bukan?