Berapa Lama Yoghurt Bisa Bertahan di Kulkas?

Yogurt dengan aneka rasa Foto: Thinkstock

Segar, lembut, dan menyehatkan. Yoghurt jadi pilihan tepat saat ingin ngemil tapi ogah menyantap sembarang makanan yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh.

Terbuat dari susu yang difermentasi dengan bakteri baik Bifidobacteria dan Lactobacillus, yoghurt memang punya banyak manfaat. Tak hanya menyehatkan usus, sajian bercita rasa asam ini bisa membantu menurunkan berat badan, hingga gangguan kecemasan karena kemampuannya dalam merangsang hormon serotonin.

Sayangnya, yoghurt punya masa simpan yang lebih pendek dibanding makanan kemasan lainnya. Apalagi bila disimpan secara sembarangan, produk turunan susu ini akan rentan rusak bahkan bisa berbahaya bila dimakan.

Nah, untuk menurunkan risiko kerusakan, yoghurt harus disimpan di dalam kulkas. Di ruangan bersuhu rendah, kadar bakteri baik pada yoghurt akan tetap berada dalam batas normal. Selain itu, bakteri jahat pun akan sulit masuk dan merusak yoghurt.

Meski begitu, tetap ada batas waktu yang harus diperhatikan bila ingin menyimpan yoghurt di kulkas. Lantas, berapa lama sajian asam ini aman untuk disimpan?

Ilustrasi minuman yoghurt Foto: dok.shutterstock

Semua jenis yoghurt sebenarnya aman untuk dikonsumsi asal belum melewati masa kedaluwarsa. Tapi dilansir dari Dairy Goodness, yoghurt sebaiknya dikonsumsi maksimal 1-3 minggu setelah tanggal produksi yang biasanya tertera pada kemasan.

Selain itu, proses penyimpanan yoghurt ternyata juga dapat menentukan masa simpan yoghurt. Ada tiga faktor yang bisa memperpendek atau memperpanjang waktu simpan yoghurt; yaitu tanggal kedaluwarsa, tempat menyimpan yoghurt, hingga jenisnya.

Misalnya greek atau plain yoghurt bisa tahan selama 2 minggu setelah tanggal produksi, sebelum mengalami penurunan kualitas. Sedangkan yoghurt yang berbentuk cair punya waktu simpan lebih singkat karena adanya campuran bahan lain; seperti penambah rasa dan buah-buahan. Menurut data dari Eat by Date, minuman yoghurt berperisa harus dikonsumsi maksimal 7 hari setelah dibeli.

Namun, lain halnya bila yoghurt telah dibuka lalu didinginkan kembali di dalam kulkas. Saat dikeluarkan, yoghurt akan lebih mudah terpapar bakteri atau kotoran yang bisa merusak tekstur, rasa, dan kandungannya. Jadi, meski didinginkan kembali, yoghurt sebaiknya tidak disimpan lebih dari tiga hari.

Satu lagi yang kerap dikhawatirkan para penikmat yoghurt; adalah ketika menemukan yoghurt yang kita simpan berubah bentuk. Misalnya lebih cair, atau munculnya cairan bening di permukaan yoghurt. Apakah tetap aman dikonsumsi?

Suhu yang tidak stabil terkadang membuat cairan yoghurt terpisah menjadi dua lapisan, yaitu bagian kental di bagian bawah, dan lapisan tipis air yang agak keruh di atasnya. Tak perlu khawatir, asal tidak mengeluarkan aroma busuk atau berlendir, yoghurt masih aman dikonsumsi.

Dikenal dengan nama whey, cairan yang dihasilkan dari mengendapnya protein susu ini mengandung kalsium dan potasium yang terpisah saat yoghurt disimpan. Cukup diaduk kembali hingga rata, yoghurt pun masih aman untuk disantap atau diolah menjadi berbagai jenis dessert.