Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Bersantap di Maison Tatsuya x Greyhound Cafe, Tempat Makan Baru BCBD Bekasi!
14 Desember 2022 12:16 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Mengusung konsep two in one atau dua tempat makan dalam satu bangunan, Maison Tatsuya dan Greyhound Cafe kini hadir di La Spezia BCBD, Summarecon Bekasi . Berada di bawah naungan perusahaan yang sama, yaitu Arena Group, tempat makan sekaligus nongkrong tersebut telah resmi buka sejak, Senin, (28/11) lalu.
ADVERTISEMENT
Kehadiran tempat ini seakan menjadi primadona baru; baik itu bagi anak muda yang hobi nongkrong, maupun keluarga yang ingin menikmati pengalaman bersantap sambil menikmati atraksi live teppanyaki.
Tempat luas yang menampilkan dua bangunan saling berdampingan, dengan didominasi oleh warna hitam menjadi pemandangan pertama yang tim kumparanFOOD lihat pada, Selasa, (13/12). Sekilas, dua gerai makan tersebut seakan terpisah. Akan tetapi, ketika berkeliling di dalamnya ternyata tempat makan ini saling terhubung alias menyatu satu sama lain.
Namun, satu hal yang perlu kamu catat adalah, meskipun dua gerai tersebut saling terhubung. Akan tetapi, keduanya mengusung konsep cita rasa yang berbeda, yaitu Greyhound Cafe berasal dari Thailand, sedangkan Maison Tatsuya berasal dari Jepang.
Pada kesempatan pertama, kami mencoba untuk mencicipi beberapa hidangan di Greyhound Cafe. Memiliki kapasitas lebih dari 200 orang, Greyhound Cafe menyediakan berbagai tempat yang menarik bagi para pengunjung untuk menikmati setiap menu makanan yang ada. Sebut saja lantai bawah, lantai atas dengan smoking area, dan area outdoor pun bisa digunakan oleh para pelanggan.
ADVERTISEMENT
Pineapple fried rice, atau nasi goreng dengan nanas menjadi menu pertama yang mengawali wisata kuliner kami di Greyhound Cafe. Sama seperti namanya, menu ini adalah nasi goreng dengan berbagai topping; seperti potongan buah nanas, abon, kacang, dan kismis.
Uniknya, para pelanggan harus menggoyangkan buah nanasnya terlebih dahulu, untuk mengeluarkan isian berupa nasi goreng di dalamnya. Tentu, kehadiran buah nanas ini juga menambah cita rasa asam dan segar pada nasi goreng tersebut.
Selanjutnya, ada hidangan khas dari Thailand lainnya, yaitu chicken wings. Hal yang juga menarik adalah, ayam yang digunakan tergolong begitu kecil. Ternyata, menurut Chef Dao yang juga berasal dari Thailand, masyarakat dari Negeri Gajah Putih tersebut memang cenderung menyukai ayam dengan potongan kecil.
ADVERTISEMENT
Namun, ayam kecil tersebut pun memiliki rasa yang tak kalah lezat dengan yang berukuran besar. Pasalnya, chicken wings ini tetap terasa renyah dan gurih meskipun ukurannya mini. Terlebih, jika kamu memadukannya dengan saus yang sudah disediakan, maka akan menambah sensasi pedas yang nikmat, dengan masih bisa diterima oleh orang yang tidak terlalu menyukai pedas.
Chef Dao pun menjelaskan bahwa beragam menu di Greyhound Cafe berasal dari Thailand. Akan tetapi, tidak perlu khawatir karena menu yang disajikan telah melalui tahap penyesuaian dengan lidah orang Indonesia.
“Semua dari Thailand, but sedikit-sedikit change-lah. Same like capcay, kalau orang Thailand suka yang kering, but orang Indonesia suka sedikit kuah,” ujar Chef Dao.
Selain itu, terdapat berbagai menu lainnya yang bisa kamu nikmati; seperti ayutthaya grilled king prawn, sizzling giant squid, tom yum hot pot, dan masih banyak lagi. Namun, sebagai catatan bahwa tempat ini juga tidak menyediakan menu babi.
ADVERTISEMENT
Live teppanyaki di Maison Tatsuya
Setelah puas mengisi perut dengan berbagai hidangan ala Thailand, kami pun bergeser ke Maison Tatsuya yang tepat berada di samping area lantai satu Greyhound Cafe. Ketika memasuki tempat ini, suasana ala Jepang mulai terasa.
Hal ini dibuktikan dengan desain ruangan yang didominasi oleh grid kayu dengan jendela yang cukup besar. Adapun, tempat ini memiliki empat meja teppanyaki besar yang dapat menampung hingga sekitar 40 orang. Selain itu, terdapat pula dua private room dengan kapasitas sekitar 9 hingga 12 orang.
Lebih lanjut, chef yang akan memandu kami berikutnya di Maison Tatsuya adalah Chef Jito dan Chef Rojalih. Bagi yang belum tahu, teppanyaki adalah metode memasak dari Jepang dengan menempatkan masakan di atas plat besi, dan langsung menyantap hidangan tersebut ketika sudah matang.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, kedua chef tersebut pun mulai memasak berbagai sayuran di atas plat besi; seperti brokoli, tofu, dan jamur. Chef Jito mengungkapkan bahwa dalam memasak ala teppanyaki, bumbu yang digunakan begitu sederhana; yaitu lada hitam, garam, dan soy sauce.
Selanjutnya, mereka lanjut memasak hidangan seafood; seperti udang dan ikan salmon, serta tak lupa daging sapi sirloin dari Australia. Di sela-sela proses memasak tersebut, tak jarang kedua chef mempertunjukkan aksi yang menarik; seperti melempar alat masak, fire show, hingga mengajak kami untuk bermain game.
Terakhir, mereka memasak nasi goreng, taoge, dan mi udon. Selain itu, kami juga disediakan tiga pilihan saus yang berbeda-beda warna; yaitu wijen, sambal, dan soyu.
“Saus putih untuk sayuran, merah untuk seafood, dan cokelat untuk daging,” ujar Chef Rojalih menjelaskan kegunaan masing-masing saus.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, hal yang perlu kamu ketahui pula adalah meskipun kedua gerai makanan; baik itu Greyhound Cafe maupun Maison Tatsuya mengadopsi kuliner luar negeri. Akan tetapi, berbagai hidangan tersebut tetap bisa dinikmati oleh lidah orang Indonesia. Terlebih, saat ini masih berlangsung berbagai promo menarik yang bisa kamu dapatkan hingga 31 Januari 2023.
Nah, bagaimana, apakah kamu tertarik untuk makan enak dalam satu tempat yang berisi dua gerai tersebut?
Greyhound Cafe & Maison Tatsuya Teppanyaki
Alamat: La Spezia BCBD, Summarecon Bekasi, Jawa Barat.
Jam buka: 11.00-22.00 WIB (Senin-Kamis), dan 11.00-24.00 WIB (Jumat-Minggu).
Reporter: Riad Nur Hikmah