Berusia 30 Tahun, McDonald’s Indonesia Luncurkan Buku Berisi 101 Cerita Konsumen
PerbesarADVERTISEMENT
Restoran cepat saji McDonald’s Indonesia meluncurkan buku spesial perayaan 30 tahun berdirinya tempat makan tersebut, pada Senin, (12/12). Buku ini menjadi saksi bahwa tidak hanya menjadi sebuah tempat makan burger dan ayam goreng, tetapi juga menjadi sebuah rumah bagi para konsumen.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan, dalam buku tersebut memuat 101 cerita dari para konsumen yang telah setia dan turut tumbuh bersama dengan restoran cepat saji berlambang M tersebut. Adapun, buku ini berjudul “30 th Anniversary Book, Ini Kita di Mcd, Ini McD Kita”; yang disadur dan disusun oleh Marchella FP, seorang penulis buku “Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI)”.
Marchella mengatakan bahwa pembuatan buku tersebut memerlukan waktu sekitar satu tahun. Memang, pada tahun 2021 restoran ini baru saja genap berusia 30 tahun di Indonesia, dan pembuatan buku ini adalah salah satu bentuk dari perayaan ulang tahun ketiga dekade tersebut.
“Yang aku rasakan, aku tuh baca ratusan cerita bahkan ribuan yang submit dari teman-teman customer McD, dan aku nangis karena ternyata arti kata McD yang mungkin terdengar sederhana di aku tapi di orang lain maknanya luas banget,” ujar Marchella dalam acara peluncuran buku McDonald’s Indonesia, Senin, (12/12).
Berbagai cerita dan memori yang tertuang dalam buku disadur dan dikurasi menjadi 101 cerita. Adapun, buku ini hadir dalam dua versi, yaitu edisi eksklusif dan reguler. Sedangkan, berbagai cerita tersebut juga dikelompokkan ke dalam enam momen; yaitu momen konyol, manis, hangat, bahagia, haru, dan berkesan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, berbagai cerita tersebut berasal dari kompetisi digital para konsumen yang masuk dan mengalir melalui tagar #IniMcDKita di media sosial, pada tahun 2021. Bahkan, juga terdapat cerita menarik lainnya yang berasal dari para karyawan. Terakhir, buku ini juga memuat sekitar 70 foto untuk menggambarkan berbagai momen dan cerita yang terkandung di dalamnya.
Adapun salah satu cerita yang terkandung dalam buku tersebut berasal dari Deayu Oktaviani, yang telah menjadi pelanggan setia selama 15 tahun. Perempuan tersebut mengatakan bahwa terdapat satu momen paling berkesan, yaitu ketika dirinya tengah menikmati ice cream cone, dan muncul seorang anak jalanan yang juga menginginkan es krim tersebut.
“Ceritanya ketika saya umur 6 atau 7 tahun, saya dikasih hadiah datang ke McD untuk beli ice cream cone. Pas lagi di perjalanan pulang dari McD ada anak kecil dateng, kayak pengemis yang tertarik dengan es krim yang saya pegang. Akhirnya Ayah saya luluh dan kita balik lagi bareng-bareng beli, ngantre bareng, es krim yang dibeli juga persis sama kayak saya,” ujar Deayu.
Perempuan asal Cikarang tersebut menambahkan bahwa kejadian tersebut benar-benar berkesan dan membekas bagi dirinya. Hal ini dikarenakan, dengan kehadiran McDonald’s dan Ayahnya, telah mengajarkan cara untuk berbagi kepada orang lain secara tidak langsung.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Michael Hartono, selaku Marketing Communication, CBI & Digital Director, McDonald’s Indonesia mengatakan bahwa selama 30 tahun, restoran cepat saji tersebut telah melalui banyak hal. Tentu, berbagai hal tersebut perlu untuk diabadikan dan salah satunya adalah dengan peluncuran buku ini.
“30 tahun itu kalau kita, seseorang yang sudah (menjadi) orang dewasa, ya. Saya yakin selama perjalanan itu banyak sekali hal yang dialami. Sangat disayangkan sekali kalau misalkan 30 tahun dilupakan begitu saja, karena ada artinya dan banyak sekali artinya bagi masing-masing individu juga yang ikut sama-sama dalam perjalanan tersebut,” ujar Michael yang turut hadir dalam acara peluncuran buku 30 tahun perayaan McD Indonesia.
Michael pun mengungkapkan harapannya agar restoran yang didominasi oleh warna merah dan kuning tersebut bisa terus menemani para pelanggan; baik itu 30 tahun ke depan atau bahkan lebih.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap McDonald’s bukan hanya menjadi sekadar restoran cepat saji, tetapi merupakan tempat persinggahan favorit untuk makan bersama, berkumpul berbagai cerita, merayakan keberhasilan dan tempat orang berbagi keceriaan,” pungkas Michael.
Reporter: Riad Nur Hikmah
