Berusia 41 Tahun, Kue Pengantin Raja Charles III dan Putri Diana akan Dilelang

25 Oktober 2022 10:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chief petty officer memasak David Avery dengan kue pengantin kerajaan yang dibuat untuk pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana pada 29 Juli 1981. (Foto oleh Arsip Putri Diana/Getty Images) Foto: Princess Diana Archive/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Chief petty officer memasak David Avery dengan kue pengantin kerajaan yang dibuat untuk pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana pada 29 Juli 1981. (Foto oleh Arsip Putri Diana/Getty Images) Foto: Princess Diana Archive/Getty Images
ADVERTISEMENT
Meskipun telah berusia 41 tahun, tetapi pernikahan antara Raja Charles III dengan Putri Diana tetaplah menjadi salah satu peristiwa bersejarah, bahkan bagi dunia. Oleh karena itu, tak heran bila sepotong kue dari pernikahan tersebut pun masih memiliki nilai untuk dilelang oleh rumah lelang Dore and Rees di Inggris.
ADVERTISEMENT
Mengutip New York Post, pernikahan antara Charles yang kala itu masih menjadi seorang pangeran, dengan Putri Diana berlangsung pada 29 Juli 1981. Dalam pernikahan dan resepsi yang dihadiri oleh banyak tamu tersebut. Turut hadir pula pelitur kayu di kastil Windsor, bernama Nigel Ricketts.
Ricketts yang berasal dari Prancis, ternyata menyimpan potongan kue yang menjadi saksi dari pernikahan Charles dan Diana. Namun, Ricketts dikabarkan meninggal dunia pada tahun ini sehingga potongan kue tersebut pun akan dilelang.
Menurut Guy Tayler, selaku kepala penjualan interior di Dore and Rees, mengatakan bahwa sepotong kue tersebut masih terlihat seperti kue pengantin pada umumnya. Hal ini dikarenakan kue tersebut dapat mempertahankan bentuknya dengan baik.
Seorang wanita memegang sepotong kue pernikahan dari pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana pada tahun 1981 di Olympia International Fine Art and Antiques Fair di London, Inggris pada 8 Juni 2011. Foto: Oli Scarff/Getty Images
“Kamu mungkin tidak ingin memakannya sekarang, tetapi jumlah alkohol (di dalamnya) mungkin mengawetkannya,” ujar Tayler.
ADVERTISEMENT
Adapun, dalam pernikahan tersebut, terdapat 23 kue resmi yang dipersembahkan kepada Charles dan Diana. Akan tetapi, potongan kue yang disimpan oleh Ricketts, dipercaya berasal dari kue buah centerpiece yang memiliki lima tingkatan dengan tinggi 1,5 meter.
Lebih lanjut, pada tahun 2014 sepotong kue pengantin yang sama pun pernah dilelang senilai 1.375 dolar AS atau sekitar Rp 21,5 juta. Namun, pada potongan kue yang disimpan Racketts, diperkirakan memiliki harga 339 dolar AS atau sekitar Rp 5 juta. Tentu, ketika dilelang nanti, diharapkan harganya lebih tinggi dari perkiraan tersebut.
Seorang wanita memegang sepotong kue pernikahan dari pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana pada tahun 1981 di Olympia International Fine Art and Antiques Fair di London, Inggris pada 8 Juni 2011. Foto: Oli Scarff/Getty Images
Bahkan tak cuma sepotong kue, tetapi Dore & Rees juga akan melelang kertas ucapan terima kasih yang ditulis langsung oleh Raja Charles III kala itu. Ucapan terima kasih tersebut ditunjukkan kepada para staf kerajaan yang memberikan hadiah pernikahan berupa meja tulis kepada Charles dan Diana.
ADVERTISEMENT
Adapun, isi surat yang diperkirakan memiliki harga 169 dolar AS atau sekitar Rp 2,6 juta tersebut adalah sebagai berikut.
“Diana dan saya sangat tersentuh, terlebih kalian harus bersusah payah mencarikan kami sesuatu yang sangat berguna. Dan saya bisa pastikan kepada kalian, bahwa kami akan merawatnya di mana pun meja itu ditempatkan!,” tulis Charles dalam surat tersebut.
Wah, bagaimana cukup mengharukan, bukan? Meskipun pada akhirnya pernikahan Charles dan Diana harus kandas satu dekade kemudian. Tepatnya perceraian pada tahun 1992 dan diresmikan pada tahun 1996. Akan tetapi, berbagai potongan sejarah dari pernikahan Charles dan Diana ternyata masih memiliki nilai yang tinggi.
Nah, kalau menurut kamu bagaimana? Apa kamu tertarik untuk membeli sepotong kue pernikahan dan surat yang ditulis oleh Raja Charles III tersebut?
ADVERTISEMENT
Penulis: Riad Nur Hikmah