Biar Enggak Kalap, Yuk Ketahui Tips Mengatur Pola Makan Saat Lebaran

21 Mei 2020 10:05 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lebaran Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lebaran Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebentar lagi Lebaran, apa yang sudah kamu persiapkan untuk menyambut Hari Raya nanti? Meski perayaan kali ini agak berbeda karena harus #dirumahaja, tapi bukan berarti kita tidak bisa merayakannya seperti biasanya. Setidaknya, tetap sajikan ketupat di rumah biar Lebaranmu terasa lengkap.
ADVERTISEMENT
Berlebaran di rumah saja juga menguntungkan, lho. Soalnya kamu jadi lebih bisa mengontrol pola makan. Mungkin biasanya saat Lebaran pola makan berantakan karena berkunjung ke rumah keluarga, kali ini kamu cukup makan di rumah saja, kan?
Dengan begitu, kamu juga enggak perlu khawatir, tuh soal kenaikan berat badan yang biasa terjadi pasca makan enak saat Idul Fitri. Selain itu, apa saja tips mengatur pola makan saat Lebaran #dirumahaja? Berikut ulasan selengkapnya.

1. Jangan sarapan terlalu banyak

sereal Foto: Shutterstock
Bila berencana akan makan ketupat lebaran dengan porsi agak banyak pada hari itu, ada baiknya untuk menekan asupan kalori saat sarapan. Pilihlah makanan yang rendah kalori, sehingga asupan yang masuk ke tubuhmu pun tak akan berlebihan.
ADVERTISEMENT
Menurut ahli gizi lightHOUSE dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt mengatakan, jumlah asupan kalori yang dianjurkan sekitar 1800-2000 kalori untuk laki-laki, dan 1600-1800 kalori untuk perempuan.
dr. Grace menyarankan, saat sarapan sebaiknya menyantap jenis makanan yang rendah kalori namun tetap membuat kenyang. Jenis menu yang bisa dipilih antara lain; omelet dengan sayuran, sereal, atau minum segelas susu rendah lemak.

2. Kurangi minum minuman manis

Es Teler Sari Mulia Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Usai makan ketupat dengan kuah santan biasanya perut akan terasa begah dan agak enek, menikmati segelas es sirup memang akan terasa menyegarkan. Sayangnya, kandungan gula di dalamnya memiliki kalori yang cukup tinggi sehingga bisa menyebabkan timbunan lemak di dalam tubuh.
Alih-alih mengonsumsi minuman bercita rasa manis, lebih baik pilih minuman yang punya nol kalori seperti air putih.
ADVERTISEMENT

3. Fokuslah pada sajian utama

Tupe padang, sajian Lebaran keluarga Azalia Amadea Foto: Azalia Amadea/kumparan
Camilan atau menu pelengkap seringkali menggoda iman, membuat kita jadi kalap saat makan. Padahal, sebagian besar dari makanan ringan atau camilan memiliki kalori yang lebih tinggi dan tak mengenyangkan.
Jadi, fokuslah pada hidangan utama yang telah disajikan, dan usahakan untuk meminimalisir hidangan lain yang kurang membuat kenyang.

4. Tetap terapkan mindful eating

Ilustrasi mindful eating Foto: Shutterstock
Untuk menghindari kalap saat makan di Hari Raya, sebaiknya pastikan kamu dalam keadaan benar-benar lapar; bukan lapar mata, ya.
Prinsip ini juga berlaku ketika kamu menerapkan pola makan mindful eating. Metode ini juga mengklaim bisa 'mengerem' keinginan makan yang berlebih. Dengan begitu, kita tak perlu lagi makan dengan dibayang-bayangi rasa bersalah.
ADVERTISEMENT

5. Dampingi dengan makanan kaya serat

Ilustrasi Kacang-kacangan Foto: Shutterstock/Liliya Kandrashevich
Dilansir dari Prevention, makanan kaya serat dapat membantu perut merasa kenyang lebih lama tanpa menambah jumlah kalori yang masuk dalam tubuh. Setidaknya, konsumsi 25-30 gram serat setiap harinya, termasuk 5 gram serat untuk makan dan camilan.
Beberapa jenis makanan sehat yang kaya akan serat antara lain kacang hitam, bayam, wortel, kacang-kacangan, atau apel.

6. Makanlah sedikit demi sedikit

Ilustrasi Perempuan Makan Foto: Dok. Shutterstock
Alih-alih meletakkan semuanya di piring, cobalah untuk mengambil sedikit demi sedikit makanan yang ingin kamu makan. Pertama, setidaknya kamu bergerak lebih banyak untuk mengambil makanan kamu dan yang kedua, hal ini menghindari kamu memaksakan diri menghabiskan segalanya.
Pasalnya, kita cenderung menghabiskan semua makanan yang ada di piring. Oleh sebab itu, jangan berlebihan saat meletakkan semuanya ke piring, ya.
ADVERTISEMENT