Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Bikin Kangen, Mari Nostalgia Jajanan Cokelat Jadul Indonesia
29 November 2018 16:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak hanya di luar negeri, cokelat juga sangat populer di Indonesia. Mulai dari cokelat premium hingga cokelat lokal dengan harga terjangkau bisa dengan mudah dijumpai di berbagai toko roti dan pusat perbelanjaan. Bahkan, banyak jajanan cokelat legendaris yang telah populer dari dulu dan menjadi andalan anak-anak generasi 90-an. Rasa manis dengan bentuk-bentuknya yang menggemaskan memang ampuh menarik perhatian anak-anak.
Tepat di Hari Cokelat Nasional ini, tak ada salahnya mengingat kembali ragam cokelat jaman dulu alias jadul andalan generasi 90-an. Apa saja?
Cokelat ayam jago
Camilan dengan bungkus bergambar ayam jago warna merah dan putih ini menjadi salah satu andalan anak-anak saat ingin menyantap cokelat. Selain rasanya yang lembut dan creamy, cokelat batangan ini juga dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
ADVERTISEMENT
Populer sejak tahun 90-an hingga awal tahun 2000, cokelat ayam jago dijual dengan harga Rp 500 per buahnya. Meski tak sepopuler dulu, cokelat ini masih bisa dijumpai di sejumlah warung dan minimarket dengan harga yang lebih mahal tentunya.
Choki-choki
Pasta cokelat dengan bungkus ramping menyerupai pensil ini menjadi salah satu merek cokelat yang dulu sangat populer. Bungkusnya yang kecil memang mudah dibawa kemana-mana, baik saat bermain atau sebagai bekal piknik.
Tak hanya itu, teksturnya yang lembut juga sangat cocok disantap langsung maupun dioleskan di atas roti. Selain rasa cokelat, choki-choki juga memiliki varian rasa lain seperti stroberi, vanilla, hingga cokelat kacang.
Cokelat payung
Sesuai namanya, cokelat ini memang dikemas unik menyerupai payung, lengkap dengan batang penyangganya yang melengkung. Pembungkusnya sendiri menggunakan sejenis kertas kado warna-warni sehingga tampilannya lebih menarik.
ADVERTISEMENT
Di balik bentuknya unik, cokelat payung dibanderol dengan harga sangat murah yakni sekitar Rp 200 per bungkusnya. Selain itu, rasa manisnya yang kuat dan mudah lumer membuat cokelat ini sangat populer di kalangan anak-anak.
Cokelat kacamata
Cokelat kacamata bisa dibilang sebagai ikon jajanan ‘gaul’ pada waktu itu karena bentuknya yang unik menyerupai kacamata. Pembungkus yang menyerupai kacamata itu juga bisa digunakan sebagai topeng mainan anak-anak.
Cokelatnya sendiri berbentuk permen dengan rasa susu yang kuat. Bentuknya yang bulat kecil dengan warna-warna cerah membuat tampilannya semakin menggemaskan.
Nyam-nyam
Jenisnya yang bervariasi memang menjadi salah satu daya tarik Nyam-nyam, mulai dari rice crispy, choco cookies, hingga stick renyah lengkap dengan saus cokelatnya. Cara menyantapnya pun cukup unik, yakni dengan ‘mencolek’ stick atau rice crispy dengan saus cokelat Nyam-nyam yang lembut dan bertekstur kental. Pada beberapa varian, ada juga Nyam-nyam yang bisa disantap dengan cokelat rasa vanilla, stroberi, atau meises warna-warni.
ADVERTISEMENT
Wafer superstar
Perpaduan wafer yang renyah dan lapisan cokelat tebal memang menjadi daya tarik utama jajanan dengan bungkus oranye cerah ini. Harga jajanan yang dikenal juga dengan nama wafer Superman ini juga cukup terjangkau, yakni hanya Rp 1.000 untuk setiap bungkusnya. Jadi jangan heran, wafer ini memiliki banyak penggemar baik anak-anak maupun orang dewasa.
Cokelat koin
Berbentuk menyerupai koin dengan bungkus berwarna emas membuat cokelat koin begitu mencolok di antara jajanan lainnya. Bahkan, banyak juga anak-anak yang menggunakan kudapan manis ini sebagai uang mainan. Dijual seharga Rp 200 per kepingnya, cokelat andalan anak-anak dulu ini memiliki cita rasa cokelat dan susu yang kuat serta tekstur lembut yang mudah lumer di mulut.
ADVERTISEMENT
Jadi, yang mana cokelat jadul favoritmu?