Blue Band Genap Berusia 100 Tahun, Begini Awal Mula Bisnis Margarin Populer Ini

17 September 2023 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan 100 tahun Blue Band margarin (15/9/23) Foto: Blue Band
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan 100 tahun Blue Band margarin (15/9/23) Foto: Blue Band
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Blue Band merupakan salah satu brand margarin yang populer. Brand bahan masakan ini pertama kali hadir pada 1923, dan kini usianya genap 100 tahun.
ADVERTISEMENT
Merek ini memulai sejarahnya di Belanda, yang terus bertumbuh hingga kehadirannya menjangkau 45 negara di dunia. Mulai dari Eropa, Afrika, Asia Selatan, hingga negara-negara di Asia Tenggara.
Kilas balik pada tahun 1930-an, masa di mana minat masyarakat global terhadap kesadaran manfaat vitamin dan pilihan produk yang dapat mendukung kesehatan, mulai tumbuh. Memanfaatkan tren tersebut, Blue Band mulai menambahkan vitamin A dan D ke dalam produknya, sekaligus mendorong penggunaan untuk menjaga kesehatan.
Brand mentega ini juga berinovasi dengan menggunakan lemak plant-based. Tak hanya itu, awal mulanya Blue Band yang hanya bisa disimpan di kulkas, mengubah formula margarinnya agar bisa tahan di suhu ruang.
Perayaan 100 tahun Blue Band margarin (15/9/23) Foto: Blue Band
Hingga pada tahun 1970-an di mana konsumen jauh lebih sadar akan kesehatan, Blue Band meluncurkan produk yang lebih rendah lemak di beberapa negara. Kemudian pada tahun 1998, mereka menghadirkan kemasan sachet sehingga lebih mudah dijangkau dan diakses oleh berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
Penambahan nutrisi omega 3 dan 6 juga dilakukan merek makanan ini agar semakin bisa menghadirkan panganan sehat dan baik bagi anak-anak.
“Kami percaya pemenuhan nutrisi memegang peranan penting untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Oleh karena itu, BlueBand pun melengkapi produknya dengan nutrisi penting seperti Omega 3 dan 6, serta diperkaya vitamin yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak terutama dalam hal kecerdasan,” Ade Savitri selaku Marketing Director Upfield Indonesia, seperti dikutip dari siaran pers yang kumparan terima, Jumat (15/9).
Produk margarin lokal, Blue Band Planta akan diekspor ke-12 negara. Foto: Upfield Indonesia
Sementara itu, menurut Kosala Hewamadduma selaku Chief Marketing Officer untuk wilayah Asia, Timur Tengah & Afrika dan Head of Global Marketing Blue Band, mengungkapkan bahwa setiap menit ada 12 keluarga yang di seluruh dunia yang mengonsumsi brand margarinnya.
ADVERTISEMENT
Kini, lanjut Kosala, pihaknya akan bersiap menghadapi fase baru dari perjalanan brand mereka. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada para konsumen setia Blue Band di seluruh dunia.
“Kami akan bekerja lebih keras menghadirkan terobosan dan inovasi guna memperluas peluang dan peningkatan pertumbuhan bisnis kami di masa depan, dengan tetap memperhatikan relevansi, kebutuhan, serta harapan konsumen,” pungkas Kosala.