Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bosan Makan Gudeg, 5 Makanan di Yogyakarta Ini Juga Tak Kalah Populer
23 Desember 2024 16:38 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu sudah enggak asing dengan brand makanan Waroeng Steak atau Waroeng Super Sambal (SS). Siapa sangka? Dua brand tempat makan yang kini punya cabang di mana-mana tersebut, awalnya berasal dari Yogyakarta. Padahal, kedua brand ini tidak menjual makanan khas Jogja.
Nah, selain kedua brand tersebut, masih banyak tempat makan lain yang tidak menjual makanan khas Yogyakarta, tapi eksis sampai sekarang. Bahkan, tempat-tempat makan ini sukses membuat wisatawan dari kota-kota lain penasaran.
Maka itu, buat kamu yang berencana menghabiskan waktu liburan akhir tahun di Yogyakarta, nih simak rekomendasi kuliner hits yang telah kumparanFOOD rangkum. Beberapa makanan ini bisa menjadi alternatif kuliner buat kamu yang bosan makan gudeg atau mi godog saat ke Jogja .
ADVERTISEMENT
1. Olive Fried Chicken
Jauh-jauh ke Yogyakarta, kok makannya fried chicken alias ayam goreng? Eits, jangan salah sangka dulu. Ayam goreng tepung satu ini justru kepopulerannya bisa mengalahkan KFC. Bagi warga Yogyakarta, restoran fried chicken lokal ini punya cita rasa yang lebih nikmat dan boleh diadu.
Terlebih, seporsi paket nasi dengan ayam goreng dan minuman, hanya dibanderol Rp 20 ribuan. Cita rasa ayam goreng ini terbilang gurih, berani bumbu, dan tepungnya sangat renyah. Olive Fried Chicken juga sudah memiliki banyak cabang yang mudah kamu temukan di mana-mana.
2. Mie Sapi Banteng
Jika biasanya makanan khas Yogyakarta cenderung bercita rasa manis, maka di tempat ini kamu bisa menemukan mi ayam chili oil yang pedas. Nama tempatnya adalah Mie Sapi Banteng. Sesuai namanya, mi ini berlokasi di Jalan Banteng Utama nomor 25, Sinduharjo, Ngaglik.
ADVERTISEMENT
Mi ayam di tempat makan yang selalu ramai ini memiliki ciri khas rasa pedas dari campuran chili oil. Kamu bisa memesan tingkat kepedasan sesuai seler. Setiap porsi minya sudah lengkap dengan daging sapi cincang dan pakcoy rebus.
Cita rasa pedas yang ditonjolnya cukup membakar lidah, gurih, dan sedikit terasa manis. Seporsi mi pedas ini dibanderol mulai Rp 15 ribuan. Jangan lupa, cicipi juga pangsit goreng atau pangsit rebus dengan siraman chili oilnya yang tak kalah nikmat.
3. Nasi Kuning Muna Cung
Di Pasar Pathuk, Yogyakarta kamu bisa menemukan menu sarapan nasi kuning enak. Namanya, Nasi Kuning Muna Cung. Warung nasi kuning yang berada di samping pasar ini selalu ramai antrean. Bahkan orang rela mengantre dari sebelum warungnya buka pada jam 8 pagi.
ADVERTISEMENT
Nasi kuning seharga Rp 12 ribuan per porsi ini memiliki cita rasa yang pulen, gurih, terasa kunyitnya, dan harum. Nasi kuningnya dilengkapi suwiran ayam bumbu Bali, abon sapi, perkedel kentang, keripik kentang balado, dan sambal terasi.
4. Tempo Gelato
Kafe gelato satu ini memang sudah tidak asing lagi. Maka itu, banyak wisatawan dari luar Yogyakarta yang sering kangen dengan gelato ini. Terlebih harga gelato di sini tergolong murah dengan porsi yang besar.
Di kafe gelato yang sudah ada sejak 2015 tersebut, kamu bisa mencicipi mulai dari bercita rasa creamy, nutty, hingga sorbet. Harga satu es krim dengan dua scoop rasa yang berbeda dibanderol sekitar Rp 25 ribuan saja.
5. Hawker's Steak Ayam
Jajajnan di depan Kampus UGM ini salah satu yang selalu ramai. Warung steak ini menjual menu steak ayam yang dilengkapi saus khas Hawker's merah bercita rasa pedas, gurih, kental, dan sedikit manis. Setiap steaknya dilengkapi kentang wedges dan salad kubis atau coleslaw. Harga steak ayamnya dibanderol Rp 25 ribuan yang cocok buat porsi individual.
ADVERTISEMENT