Buah Bit, si Merah yang Bantu Kurangi Peradangan hingga Risiko Kanker

11 Oktober 2021 8:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buah bit. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah bit. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Memiliki warna merah menjadikan buah ini sebagai bahan pewarna alami makanan. Tak hanya itu, bit juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, seperti mampu mengurangi peradangan hingga risiko kanker, lho!
ADVERTISEMENT
Buah bit adalah tanaman yang berasal dari keluarga Amaranthaceae Chenopodiaceae, masih satu keluarga dengan lobak dan umbi lainnya. Rasa dan tekstur buah merah ini pun menyerupai ubi, sehingga cocok diolah menjadi berbagai macam olahan lezat.
Buah yang memiliki nama latin Beta vulgaris ini juga kerap digunakan untuk pengobatan alami karena mengandung beragam nutrisi; seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, mineral, kalium, magnesium, natrium, dan zat besi.
Kandungan lemak dan kalorinya tergolong rendah namun tinggi karbohidrat, sehingga membuat bit sering dijadikan alternatif makanan diet. Selain itu, dengan mengonsumsi lebih banyak buah bit juga dinilai mampu mengurangi peradangan hingga membantu mengurangi risiko kanker.
Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK
Mengutip Eat This, jurnal Critical Review of Food Science and Nutrition tahun 2019 menemukan bahwa memasukkan lebih banyak bit ke dalam makanan sehari-hari menawarkan banyak manfaat kesehatan.
ADVERTISEMENT
Salah satu efek yang akan kamu rasakan ketika mulai makan lebih banyak bit, adalah manfaat dari sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang didapatkan dari pigmen merah gelapnya, atau yang dikenal sebagai betalain.
Menurut Encyclopedia of Food and Health, betalain itu hanya dapat ditemukan pada tumbuhan tertentu seperti; bit, pir kaktus, pitahaya atau buah naga, lobak swiss, dan ekstrak betalain tertentu. Mungkin dapat juga ditemukan di beberapa tanaman dan daun lain, tetapi bahan itu tidak digunakan karena tidak dapat dimakan oleh manusia.
Buah bit mengandung senyawa anti-inflamasi. Foto: Thinkstockphotos
Selain itu, menurut jurnal Nutrients, betalain mengandung sifat antioksidan serta telah dikaitkan akan pengurangan peradangan, dan bahkan dapat membantu mengurangi risiko kanker dalam beberapa kasus .
Oleh karenanya, para peneliti terkesan dengan temuan manfaat makanan satu ini, sehingga mereka juga terus mencari kemungkinan menggunakan bit atau ekstrak bit untuk membantu melawan penyakit inflamasi seperti penyakit hati dan radang sendi.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah kita ketahui, khasiat dari buah bit sangatlah besar terutama bagi kesehatan. Tetapi menurut Cleveland Clinic, satu-satunya efek samping dari makan betalain buah bit, adalah kemungkinan akan mengubah urine kamu menjadi warna merah atau merah muda.
Reporter: Destihara Suci Milenia