Bukan Sekadar Hiasan, Ini Fungsi Lubang Kecil pada Biskuit

11 Desember 2023 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi biskuit. Foto: taffpixture/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biskuit. Foto: taffpixture/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tentu kalian pernah mengonsumsi dan melihat biskuit bukan? Camilan kering yang terbuat dari adonan tepung dan campuran telur ini memang menjadi salah satu kudapan favorit orang Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil riset Nielsen dan Kantar di 2020, ternyata kecintaan masyarakat terhadap biskuit tak hanya sebatas pada satu atau dua jenis saja. Riset tersebut juga mengungkap bahwa 86 persen dari responden menyatakan mereka secara rutin mengkonsumsi lebih dari empat jenis biskuit, yaitu wafer, sandwich, cracker, dan cookies.
Tapi apakah kamu pernah memperhatikan lubang-lubang yang ada pada biskuit tersebut? Lubang-lubang kecil atau yang disebut dengan lubang docker itu ternyata tak hanya sekadar hiasan saja, lho, tapi juga memiliki fungsi.
Ilustrasi biskuit. Foto: Dmitriev Mikhail/Shutterstock
Mengutip dari Times of India, lubang-lubang kecil memiliki fungsi yang penting dalam proses pembuatan biskuit. Salah satunya adalah sebagai ventilasi adonan. Adonan biskuit banyak mengandung gelembung udara, dan bila dipanaskan di dalam oven, kantong-kantong udara tersebut akan mengembang.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah gelembung-gelembung tersebut mengembang, maka lubang-lubang pada adonan itu dibuat agar udara dapat keluar sehingga biskuit dapat matang dengan baik. Cara ini juga mengurangi gelembung udara dan memastikan biskuit rata dan renyah.
Selain itu, lubang-lubang pada biskuit juga harus ditempatkan dengan benar pada jarak yang sama, jika tidak maka biskuit yang dibuat akan menjadi sangat keras atau terlalu lunak.
Letak lubang yang rapat membuat biskuit menjadi keras dan sulit dikunyah. Jika lubangnya terlalu jauh, maka akan mudah hancur. Jumlah lubangnya juga harus tepat, sehingga menghasilkan camilan yang matang rata dan renyah.