Bumbu Masak Segar vs Kering, Ini Keunggulan dan Kelemahannya Menurut Ahli

Ilustrasi bumbu masak segar Foto: Shutterstock

Bumbu masak sudah menjadi satu kesatuan dalam hidangan. Masakan tidak akan sempurna tanpa bumbu di dalamnya. Bumbu biasanya terdiri dari bumbu segar dan bumbu kering yang siap pakai. Namun, kira-kira manakah yang lebih baik untuk masakan?

Bumbu tentunya menjadi hal yang tidak boleh ketinggalan terutama saat memasak makanan. Bumbu dapur ini terdiri dari berbagai jenis rempah yang akan kamu olah menjadi suatu hidangan spesial. Seperti contohnya kunyit, lengkuas, jahe, ketumbar, dan lain sebagainya.

Kebanyakan orang lebih memilih menggunakan bumbu utuh untuk masakan karena dianggap lebih segar. Namun, tidak sedikit juga yang memilih menggunakan bumbu kering atau siap pakai karena terasa lebih praktis dan tahan lama.

Dari kedua bumbu masak tersebut, lalu manakah yang lebih baik?

Ilustrasi bumbu kering Foto: dok.shutterstock

Mengutip Huffpost, Surpriya Lal selaku ahli gizi mengungkapkan bahwa bumbu yang lebih baik adalah bumbu atau rempah-rempah utuh. Supriya menyarankan agar kamu memilih bumbu utuh atau segar sebagai pilihan utama untuk memasak.

“Bumbu-bumbu makanan utuh selalu memiliki sifat pencernaan terbaik, karena lebih kuat. Jadi pilihan pertama kamu adalah mengonsumsi rempah-rempah segar, utuh, baik mentah, atau dimasak dengan makanan,” kata Supriya.

Dibandingkan dengan bumbu kering, rempah utuh memang lebih segar. Namun memang rempah-rempah yang utuh cenderung lebih mudah rusak, busuk, atau basi. Hal itu karena dalam bumbu utuh tidak ada pengawet atau campuran lainnya.

Beda halnya dengan bumbu kering yang lebih praktis dan mudah digunakan. Meskipun lebih praktis, nyatanya setelah beberapa bulan bubuk bumbu akan kehilangan kandungannya. Penting untuk rutin mengecek tanggal kedaluwarsa dari bumbu siap pakai yang kamu simpan selama enam bulan.

Penulis: Monika Febriana