Cara Membuat Ketupat dan Tips Menyimpannya agar Tak Mudah Basi

12 Mei 2021 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ketupat sayur.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ketupat sayur. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menjelang hari raya Idul Fitri, biasanya diisi dengan kegiatan membuat ketupat sebagai menu utama. Rasanya, tanpa ketupat perayaan Lebaran seperti ada yang kurang dan tak afdal. Makanya, banyak orang yang rela membuat olahan nasi ini karena rasa dan bentuknya yang khas.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, dalam proses pembuatan hingga penyimpanannya tak bisa asal, lho. Setidaknya untuk mendapatkan kualitas ketupat yang bagus, kamu harus memperhatikan jenis beras sampai teknik memasaknya.
Nah, kalau kamu masih suka bingung, jangan khawatir, ya. Lantaran, kumparan sudah menyiapkan beberapa cara membuat ketupat yang mudah dan bisa kamu ikuti. Yuk, simak selengkapnya berikut ini.

1. Pengisian ketupat

Erna (40) dan Ndang (50) pengerajin Ketupat. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Sebelum mengisi ketupat dengan beras yang sudah dicuci bersih. Pastikan kalau beras tersebut mempunyai kualitas yang baik, kalau bisa saat mencucinya pun direndam oleh air kapur sirih agar tambah lunak.
Jika proses itu sudah dilakukan, maka selanjutnya mengisi ketupat dengan beras. Pada tahap kamu perlu mengisi beras dengan dengan ukuran yang tepat. Idealnya, ketupat terisi sebanyak ⅔ beras. Ini berguna mencegah tekstur ketupat tak terlalu keras dan bisa matang sempurna.
ADVERTISEMENT
Apabila mengisinya kurang dari ukuran yang dianjurkan, maka besar kemungkinan ketupat kurang nikmat ketika disantap. Untuk memastikan apakah ketupat Lebaran butanmu sudah terisi dengan baik, coba tekan cangkang dan menepuknya sesekali agar celah cangkang makin kuat.

2. Proses memasak ketupat

Ketupat jadi hidangan wajib saat Lebaran. Foto: Shutterstock
Biasanya proses memasak ketupat memakan waktu 3-5 jam. Nah, tapi selama waktu tersebut, kamu tak boleh meninggalkannya begitu saja. Pastikan ketupat terendam sepenuhnya agar cepat matang. Bisa menggunakan air panas bilang ingin lebih cepat. Kalau air sudah mulai menyusut dan ketupat belum matang, maka cobalah menambahkan lagi hingga teksturnya pas.

3. Siram dengan air dingin

Ilustrasi ketupat Foto: Shutter Stock
Selanjutnya, pada proses finishing ini, bisa dilakukan jika ketupat sudah matang sepenuhnya. Angkat dari wajan tempat memasak, lalu siram dengan air dingin supaya bersih dari lendir-lendir yang menempel pada kulit ketupat. Kemudian, gantung di atas tali agar uap panas segera hilang.
ADVERTISEMENT

4. Gantung ketupat

Ilustrasi menggantungkan ketupat Foto: dok.Shutterstock
Nah, setelah matang tentu kamu perlu menyimpannya dengan tepat agar ketupat bisa tahan lama. Cara menyimpannya enggak repot, kok. Kamu hanya perlu menggantung ketupat agar tak lembab.
"Pastinya digantung supaya enggak lembap atau cepat basi. Dengan begitu uap panasnya menetes dan yang penting harus tetap kering," jelasnya Chef Yuda Bustara kepada kumparan.

5. Panaskan sedikit demi sedikit

Ilustrasi ketupat Foto: Shutter Stock
Bukan hanya itu saja, Chef Yuda juga menyampaikan, kalau ketupat bisa tak mudah basi jika dari awal proses memasaknya sudah benar matang. Lalu, menurutnya apabila kita hendak mengonsumsinya lagi, lebih baik dipanaskan sedikit demi sedikit sesuai dengan porsi yang ingin disantap.
Semoga tips ini bisa bermanfaat dan membuat ketupat buatanmu semakin sedap dan nikmat, ya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya