Cara Membuat Kue Klepon Lembut ala Pemilik Klepon Gianyar

Puluhan tenant kuliner legendaris hadir di festival Kampoeng Legenda Mal Ciputra Jakarta, 7-18 Agustus 2024. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Kue klepon merupakan salah satu kuliner tradisional yang banyak disukai karena cita rasanya yang nikmat. Kue hijau ini juga menggunakan isian gula merah yang meleleh di mulut.

Salah satu penjaja kue klepon legendaris adalah Klepon Gianyar, Bali. Pemilik generasi ke-2 dari Klepon Gianyar, yakni Ida Ayu Putu Laksmi Dewi mengungkapkan bahwa di Gianyar sendiri banyak penjual kue klepon.

Namun usaha Klepon Gianyar menjadi salah satu atau bahkan yang tertua karena sudah ada sejak 1980. Usaha ini awalnya didirikan oleh ibu dari Ida Ayu yang pengin membantu perekonomian keluarga.

"Kemudian pada 1980 itu ibu saya pernah ikut lomba pesta kesenian Bali. Di sana ibu saya menampilkan klepon buatannya, akhirnya mulai populer sampai pernah diundang ibu Tien Soeharto ke istana untuk sajian acara morning coffee buat tamu-tamu kenegaraan, dan sampai sekarang masih eksis," kisahnya kepada kumparanFOOD saat ditemui di acara festival Kampoeng Legenda, di Mal Ciputra Jakarta, Kamis (8/8).

Rupanya, menurut Ida, yang membuat klepon buatannya berbeda adalah tekstur lembut dengan isian gula merah yang langsung meleleh di mulut. Ida sendiri tidak segan memberikan tipsnya untuk mereka yang pengin membuat klepon di rumah.

Tips dan Cara Membuat Kue Klepon Lembut

Membuat kue Klepon Gianyar Bali di festival Kampoeng Legenda Mal Ciputra Jakarta (8/8/24). Foto: Azalia Amadea/kumparan

Mula-mula yang perlu dipersiapkan untuk membuat klepon adalah tepung ketan, daun suji, dan daun pandan. Kemudian, adonan klepon bisa diuleni hingga halus.

"Teksturnya (halus) bisa dirasakan sendiri, karena di sini saya bikin secara tradisional, masih manual, tidak pakai takaran, pure dari rasa, karena biasanya bikin ini ya passion, kalau sekadar saja, mungkin enggak dapat feel-nya, harus sering coba buat," sarannya.

Kemudian, adonan klepon bisa dibentuk sesuai selera. Namun di Bali klepon dibuat bentuk menyerupai "pong-pongan". Klepon di Bali dibentuk bak kerucut agar memudahkan memasukkan isian gula merah cair.

"Setelah adonan terbentuk, kemudian kita bentuk, istilah Balinya 'pong-pongan', sebagai tempat masukkan gula, kemudian diisi gula, kemudian direbus dalam air yang sudah mendidih," ujar Ida Ayu.

Saat merebus pun, menurut Ida tidak perlu lama-lama. Cukup tunggu sampai klepon mengapung dan sudah bisa diangkat. Setelah matang, klepon bisa diayak atau digulingkan dalam adonan kelapa parut.

Ilustrasi jaja klepon khas Bali. Foto: Shutterstock

"Nah, kalau untuk gula merahnya supaya tidak gosong, pakai api kecil dan diaduk-aduk biar di bawahnya tidak mengeras, dan ditungguin kalau mendidih bisa luber," kata Ida.

Ida juga memberikan tips agar kelapa parut tidak mudah basi. "Kalau kelapa baiknya supaya tahan lama dikukus dulu untuk menjaga biar enggak cepat basi," ucapnya.

Sementara, jika kamu memiliki klepon yang sudah dingin, maka menurut Ida kue tersebut masih bisa dipanaskan. Hanya saja jangan dikukus terlalu lama agar tidak hancur.

Kamu bisa memanaskannya dengan cukup memasukkan ke dalam penghangat makanan selama 10 menit. "Bisa pakai penghangat makanan seperti oven, atau masukkan saja dalam magic jar, paling lama 10 menit, suhunya jangan terlalu panas," pungkasnya.