Catat! Ini Aturan Jadwal Makan yang Disarankan untuk Penderita Diabetes

27 Oktober 2022 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jadwal makan. Foto: Nok Lek/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jadwal makan. Foto: Nok Lek/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memiliki jadwal makan yang teratur tidak hanya membuat seseorang menjadi disiplin tetapi juga baik untuk kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes. Selain menjalankan pola hidup sehat, jadwal makan yang teratur pun harus diperhatikan oleh penderita diabetes untuk menghindari kenaikan glukosa dalam darah.
ADVERTISEMENT
Mengutip US News Health, untuk menjaga glukosa dalam tubuh kamu tetap stabil. Berikut ini beberapa aturan jadwal makan terbaik yang disarankan para ahli untuk penderita diabetes tipe 2. Yuk, simak lebih lanjut!

Sarapan

Ilustrasi menu sarapan Foto: dok.shutterstock
Kendra Grinde-Busalacchi selaku ahli gizi diet terdaftar mengatakan bahwa, “jika tubuh tidak menerima bahan bakar di pagi hari. Maka, tubuh perlu membuat bahan bakarnya sendiri dengan melepaskan gula darah ke dalam aliran darah dan menyebabkan glukosa darah meningkat.”
Maka itu, sarapan menjadi aktivitas yang baik untuk mengisi bahan bakar untuk tubuh sebelum beraktivitas seharian. Untuk waktu sarapan terbaik dan yang disarankan adalah 1,5 jam setelah kamu bangun tidur, ya.

Makan tiga kali sehari lebih baik

com-Alat cek gula darah. Foto: Shutterstock
Makan lebih dari tiga kali sehari dengan memecah porsi menjadi lebih kecil bukanlah sebuah solusi untuk menjaga kesehatan. Memecah makanan porsi normal ke dalam porsi yang lebih kecil tidak baik bagi kesehatan. Hal itu karena di saat kamu memilih untuk makan dengan porsi kecil, kamu akan cenderung mengonsumsi makanan yang nyaman dan kurang sehat.
ADVERTISEMENT
Daniela Novotny selaku ahli diet terdaftar dan instruktur ilmu biomedis di Missouri State University di AS menyarankan, supaya menggunakan pola makan khas Amerika. Pola makan itu terdiri dari makan lebih banyak saat sarapan dan makan siang. Sementara itu, makan dengan porsi yang lebih sedikit di malam hari.

Waktu ngemil

Ilustrasi Ngemil yang Terencana. Foto: Dimas Prahara/kumparan
Ngemil juga diperlukan oleh penderita diabetes. Menyantap camilan bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi lapar sebelum jam makan. Ngemil sebelum tidur juga sebenarnya diperbolehkan asal tetap memperhatikan kalori dan karbohidrat dari camilan tersebut. Terlalu banyak kalori dan karbohidrat dapat membuat kamu sulit untuk tertidur.
“Bagi banyak orang, 100 hingga 150 kalori dan 15 gram karbohidrat sangat ideal untuk camilan. Tetapi itu dapat bervariasi berdasarkan obat yang kamu minum, tingkat aktivitas, dan gaya hidup. Pastikan kamu tidak ngemil hanya karena bosan atau stres. Sebaliknya, camilan akan membantu mencegah kelaparan di antara waktu makan,” kata Kendra.
ADVERTISEMENT

Rentang jadwal makan siang ke malam

Ilustrasi makan malam. Foto: aslysun/Shutterstock
Mengutip Medical News Today, waktu makan sehari-hari dapat mencegah diabetes. Studi dari Obesity Research Journal pada 2019, mengungkapkan bahwa pembatasan waktu makan dapat meningkatkan kontrol glukosa dalam tubuh. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa jam makan mulai dari 09.30–19.30 merupakan waktu terbaik dan bermanfaat dalam menjaga glukosa darah.
Dari beberapa jadwal di atas, dapat kamu sesuaikan dengan kondisi kesehatan kamu. Alangkah lebih baiknya untuk tetap konsultasikan diri kepada dokter atau ahli guna mendapatkan hasil yang lebih baik untuk mencegah diabetes kambuh.
Penulis: Monika Febriana