Catat! Ini Beda Mentega dan Margarin dari Rasa, Tekstur sampai Nutrisi

2 Januari 2024 15:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Margarin dan mentega. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Margarin dan mentega. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mentega dan margarin merupakan bahan makanan yang sering digunakan ketika kita ingin membuat adonan kue ataupun olesan roti tawar. Meski memiliki warna dan tekstur yang sedikit mirip, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Ya, sering dikira sama mentega dan margarin ternyata memiliki perbedaan, tak hanya dalam penggunaannya saja tetapi juga kandungan nutrisi di dalamnya dan manfaat kesehatan.
Lantas apa yang membedakan mentega dan margarin? Berikut ulasannya seperti dilansir Times of India.

Mentega

Ilustrasi mentega. Foto: Shutterstock
Mentega adalah produk yang terbuat dari lemak dan protein yang ditemukan pada susu. Bahan makanan ini biasanya diproduksi dengan mengaduk krim atau susu, secara terpisah dengan cara memisahkan lemak padat dari cairan buttermilk.
Dari proses itu kemudian terciptalah emulsi semi-padat air-dalam-minyak dengan ciri khas mentega yang kaya rasa dan teksturnya yang halus.
Uniknya, dalam bentuk paling dasar mentega terdiri dari lemak mentega, air, dan protein susu.
Namun, ada jenis mentega yang berbeda, termasuk versi asin dan tawar. Mentega asin mengandung tambahan garam untuk menambah cita rasa dan pengawet sedangkan mentega tawar memberikan rasa yang lebih netral dan sering kali disukai dalam memanggang untuk mengontrol keseluruhan kandungan garam dalam resep masakan.
ADVERTISEMENT

Margarin

Ilustrasi margarin Foto: Shutter Stock
Berbeda dengan mentega, margarin adalah olesan yang digunakan sebagai pengganti mentega. Margarin biasanya terbuat dari minyak nabati.
Sebelumnya margarin diciptakan sebagai pengganti mentega yang dahulu dianggap sebagai bahan makanan yang cukup mahal.
Pembuatan margarin melibatkan proses hidrogenasi (istilah yang merujuk pada reaksi kimia yang menghasilkan adisi hidrogen (H2)) minyak nabati yang mengubahnya dari bentuk cair menjadi padat yang kemudian bisa dioleskan.

Kandungan Nutrisi Mentega dan Margarin

Selain pada proses pembuatannya, mentega dan margarin juga memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Berikut adalah perbedaannya.
Kandungan nutrisi pada 100 gram mentega:
ADVERTISEMENT
Kandungan nutrisi pada 100 gram margarin:
Lalu, dari segi manfaat kesehatan untuk tubuh mentega dan margarin juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah poin-poinnya.

Perbedaan Mentega dan Margarin

Ilustrasi mentega. Foto: Greenazya/Shutterstock

1. Lemak jenuh

Mentega: Lemak jenuhnya yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.
Margarin: Seringkali diformulasikan dengan kandungan lemak jenuh yang lebih rendah, dan beberapa varietas dirancang khusus agar rendah atau bebas lemak trans.

2. Lemak trans

Mentega: Mengandung lemak trans alami dalam jumlah kecil.
ADVERTISEMENT
Margarin: Secara historis, beberapa margarin mengandung lemak trans yang tinggi karena hidrogenasi. Namun, banyak formulasi modern yang telah mengurangi atau menghilangkan lemak trans.

3. Kolesterol

Mentega: Mengandung kolesterol makanan.
Margarin: Biasanya berbahan dasar tumbuhan dan bebas kolesterol.

4. Nutrisi

Mentega: Mengandung vitamin alami seperti A, D, dan E.
Margarin: Beberapa margarin diperkaya dengan vitamin, termasuk vitamin D.

5. Sumber

Mentega: Berbasis hewani, berasal dari susu.
Margarin: Terutama nabati, terbuat dari minyak nabati.

6. Rasa dan Tekstur

Mentega: Dikenal karena rasa dan teksturnya yang kaya.
Margarin: Tekstur dan rasanya bisa bervariasi, dan beberapa formulasi bertujuan untuk meniru rasa mentega.

7. Mentega dan Margarin

Tujuan diet: Individu yang ingin mengurangi asupan lemak jenuh dapat memilih margarin dengan kandungan lemak jenuh rendah.
Kondisi kesehatan: Mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti kolesterol tinggi, dapat memilih lemak jenuh dan trans yang rendah.
ADVERTISEMENT
Alami vs olahan: Mentega adalah produk yang diproses secara minimal, sedangkan margarin mengalami pemrosesan, yang mungkin melibatkan hidrogenasi atau interesterifikasi.