Catat! Ini Tiga Negara Terbaik dan Terburuk untuk Dikunjungi Seorang Vegan

Ilustrasi Vegan Foto: Shutter Stock

Mengadopsi pola makan nabati dan menyandang predikat sebagai seorang vegan merupakan sebuah tren yang kini kian meningkat. Tentu, hal ini tak terlepas dari mulai lahirnya kesadaran masyarakat akan berbagai manfaat pola makan nabati, bagi tubuh dan lingkungan.

Mengutip Food NDTV, bahkan sejak tahun 2014 sudah muncul istilah “Veganuary”, yaitu sebuah kampanye untuk mempromosikan keuntungan veganisme dan untuk memberi edukasi tentang betapa sederhana dan lezatnya makanan nabati.

Namun, pada kenyataannya hanya ada beberapa negara yang dinilai masyarakatnya berhasil mengadopsi kebiasaan makan makanan nabati. Bahkan, beberapa waktu lalu situs Asher Fergusson merilis daftar 37 negara terbaik dan terburuk yang bisa dikunjungi seorang vegan.

Penasaran negara mana saja yang menjadi pilihan tempat terbaik dan terburuk untuk para veganisme? Yuk, simak informasinya di bawah:

Tiga negara terbaik dikunjungi seorang vegan

1. India

Makanan vegan khas India Foto: dok.Shutterstock

Dalam situs Asher Fergusson, India menempati posisi pertama sebagai negara terbaik yang bisa dikunjungi seorang vegan. Ini karena, mayoritas hidangan terkenal dari negara tersebut memanglah dikhususkan untuk seorang vegan.

Bahkan, India memiliki proporsi populasi seorang Vegan mencapai 29 persen, dan membuat negara tersebut mendapatkan penilaian A+ dari situs Asher Fergusson. Selain populasi, India juga menghasilkan lebih banyak buah dan sayuran daripada daging dan makanan laut.

2. Meksiko

Urutan kedua ditempati oleh Meksiko dengan penilaian A. Bahkan, menurut survei lain yang dilakukan oleh majalah Vegworld, 20 persen orang Meksiko telah menyatakan diri sebagai seorang vegetarian atau vegan.

Tentu, data ini menunjukkan bahwa veganisme telah berkembang pesat di Meksiko. Bahkan diketahui juga dengan adanya tren makanan nabati yang meningkat, membuat koki dan restoran berlomba-lomba untuk memperkenalkan kembali masakan Meksiko yang berasal dari nabati.

3. Brasil

Brasil berada di posisi ketiga dengan penilaian A sama seperti Meksiko. Namun, menurut laporan The New York Times, Brasil adalah salah satu pengekspor daging terbesar; tetapi telah mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dalam jumlah adopsi pola makan nabati hanya dalam enam tahun terakhir.

Tiga negara terburuk untuk dikunjungi seorang vegan

1. Prancis

Ilustrasi Charcuterie, seni menyusun makanan ala Prancis. Foto: Katheryn Moran/Shutterstock

Dalam daftar yang dirilis Asher Fergusson, Prancis berada di posisi 34 dari 37 negara, yang membuatnya menjadi salah satu negara terburuk untuk dikunjungi seorang vegan. Bahkan, menurut laporan Imperfect Idealist, hanya ada sekitar lima persen dari populasi Prancis yang merupakan seorang vegan atau vegetarian.

2. Argentina

Argentina mendapatkan penilai D+ yang membuatnya menjadi salah satu negara terburuk untuk dikunjungi seorang vegan. Selain itu, menurut Huffpost, di Argentina makan daging merah dianggap sebagai sesuatu yang begitu istimewa. Tentu, ini akan menimbulkan masalah apabila memberi tahu mereka bahwa kamu tidak mengonsumsi daging.

3. Norwegia

Norwegia berada di posisi 33, satu tingkat di atas Prancis yang juga membuat negara ini tidak direkomendasikan dikunjungi seorang vegan. Masyarakat Norwegia cenderung lebih banyak mengonsumsi daging dan makanan laut. Oleh karena itu, tak heran apabila hanya ada tiga persen orang Norwegia yang menganggap diri mereka seorang vegetarian.

Penulis: Riad Nur Hikmah