CDC Tetapkan Sayuran Ini sebagai Jenis yang Paling Sehat

14 September 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sayuran selada air Foto: dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sayuran selada air Foto: dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu enggak akan menyangka bahwa sayuran satu ini ternyata menjadi yang paling sehat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bahkan memberikan skor 100 dari 100 untuk nutrisi yang terkandung dalam sayuran hijau tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip Food and Wine, CDC menetapkan sayuran berdaun hijau ini sebagai sayuran dengan nilai nutrisi terpadat. Mengesankannya, sayuran ini mendapat nilai 100 dalam daftar nutrisi sayuran yang mereka publikasikan.
Ya, sayuran tersebut ada selada air atau watercress. Bahkan, selada air yang menduduki peringkat satu mampu mengalahkan kubis China atau sawi putih yang berada di peringkat kedua.
"Saya percaya bahwa selada air adalah sayuran yang 'paling sehat'," kata Dana Ellis Hunnes, Ph.D. , seorang ahli gizi senior di UCLA Medical Center dan asisten profesor di UCLA Fielding School of Public Health. Dia juga mengamini bahwa sayuran ini memang padat nutrisi.
Padahal, mungkin tak banyak orang tahu atau sering makan selada air. Biasanya, sayuran hijau yang menjadi favorit kebanyakan orang adalah bayam, kale, brokoli, dan lainnya. Tapi tak disangka, nyatanya selada air menjadi jenis sayuran yang paling sehat.
ADVERTISEMENT

Lantas, apa sebenarnya sayuran selada air ini?

Ilustrasi sayuran selada air Foto: dok.Shutterstock
Menurut Rachel O'Connor, RD, CDN , seorang ahli diet di NewYork-Presbyterian/Columbia University Irving Medical Center, selada air adalah sayuran persilangan yang masih satu keluarga dengan kale, brokoli, sawi putih, arugula, dan kubis brussel.
Selada air juga merupakan tanaman berbunga akuatik (sehingga dinamakan demikian) dan tumbuh di air dangkal atau tanah lembap, lanjut Hunnes.
Selada air mendapat penghargaan tertinggi berkat skor kepadatan nutrisinya yang sempurna. “Kepadatan nutrisi adalah rasio nutrisi dalam makanan terhadap jumlah energi — atau kalori — yang disediakannya,” terang O'Connor. “Skor kepadatan nutrisi pada dasarnya adalah nilai numerik yang diberikan untuk menilai seberapa bergizi makanan tertentu.”
Semakin padat nutrisi suatu makanan, semakin banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang dikandungnya per kalori per gram, jelas Hunnes.
ADVERTISEMENT
Sayuran ini juga mengandung beberapa senyawa baik, seperti diindolylmethane (DIM) dan sulforaphane. Senyawa ini kerap dikaitkan sebagai penurun risiko kanker. Tak hanya itu, selada air juga mengandung vitamin K dan serat.
Ilustrasi salad selada air yang padat nutrisi. Foto: Sentelia/Shutterstock
Jika kamu berencana mengonsumsi selada air sebagai salah satu pilihan makanan sehat, maka para ahli menyarankan untuk konsumsilah secangkir sayuran ini sehari sekali.
“Kamu dapat mengonsumsinya satu cangkir setiap kali,” kata Hunnes. “Kamu juga dapat mengonsumsinya lebih sering atau lebih jarang.”
Kemudian, para ahli juga memberikan tips memasak selada air yang baik. Sebab, sama seperti sayuran lain, selada air mudah kehilangan nutrisi vitamin C dan B saat dimasak. Sehingga, cara memasak atau menyajikan agar nutrisi selada air tidak banyak hilang, adalah dengan menjadikannya salad atau ditumis sebentar saja.
ADVERTISEMENT
Para ahli juga mengingatkan, untuk juga sebaiknya mengimbangi asupan nutrisi kamu dengan tetap makan sayuran jenis lainnya. “Meskipun selada air adalah sayuran yang paling sehat, tetap lebih baik mengonsumsi beragam sayuran dan buah daripada hanya mengonsumsi satu jenis saja,” tutup Hunnes. “Dengan begitu, kamu akan memperoleh nutrisi yang lebih lengkap.”