Cheesecake Jepang dan Amerika, Apa Bedanya?

29 November 2018 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbedaan Cheesecake Jepang dan Amerika. (Foto: Instagram/@thuliink_ , Instagram/@lilmacarons)
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan Cheesecake Jepang dan Amerika. (Foto: Instagram/@thuliink_ , Instagram/@lilmacarons)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak tergoda dengan lembutnya cheesecake di toko roti atau coffee shop? Perpaduan rasa manis, asin, dan sedikit creamy dari campuran keju membuat dessert ini cocok disajikan sebagai teman minum kopi sambil bercengkerama dengan orang terdekat.
ADVERTISEMENT
Selain cheesecake ala Amerika, beberapa tahun belakangan ini cheesecake Jepang tengah menjadi primadona di kalangan pecinta kue keju. Meski sama-sama terbuat dari perpaduan krim keju, tepung terigu, dan gula, cheesecake Amerika dan Jepang memiliki beberapa perbedaan baik dari segi tekstur maupun rasanya.
Proses pembuatan dua jenis cheesecake ini juga berbeda. Menurut Pastry Chef Livianca Venaessa, perbedaan antara cheesecake Amerika dan Jepang terletak pada bahan dasar dan metode pembuatannya. Cheesecake ala Amerika menggunakan krim keju dan gula sebagai bahan utamanya, sedangkan cheesecake Jepang lebih banyak menggunakan tepung terigu dan putih telur.
"Perbedaanya itu dari metode pembuatannya dan quantity bahannya. Kalau Amerika itu krim keju kita kocok, sedangkan di Jepang pembuatannya seperti chiffon, putih telurnya yang kita kocok makanya bisa mengembang seperti bolu," ujar Chef Livianca kepada kumparanFOOD di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Cheesecake ala Jepang (Foto: Instagram @3.shu.3)
zoom-in-whitePerbesar
Cheesecake ala Jepang (Foto: Instagram @3.shu.3)
Putih telur yang telah dikocok dengan gula hingga mengembang lalu dicampur ke dalam adonan tepung terigu dan dipanggang hingga matang. Metode ini membuat tekstur cheesecake Jepang lebih empuk dan berongga seperti spons sehingga dikenal pula dengan sebutan cotton cheesecake.
ADVERTISEMENT
Selain itu, cheesecake Jepang hanya menggunakan krim keju sebagai bahan pelengkap sehingga rasa kejunya tak terlalu kuat. Berbeda dari cheesecake Amerika yang terbuat dari lebih banyak krim keju dan gula.
"Kalau cheesecake Jepang tetap ada krim keju, tapi sebagai penambah rasa. Sedangkan di Amerika itu krim keju menjadi bahan utama dan dikocok dengan gula lalu dicampur tepung dan telur," tambahnya.
Cheesecake (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Cheesecake (Foto: Pixabay)
Penggunaan krim keju yang banyak pada cheesecake ala Amerika membuat teksturnya lebih padat dan mengenyangkan sehingga lebih sering disajikan dalam potongan-potongan kecil. Bahkan, ada beberapa jenis cheesecake Amerika yang hanya terbuat dari krim keju dan gula tanpa tambahan tepung maupun telur, salah satunya New York cheesecake.
Untuk menambah rasa, cheesecake Amerika sering disajikan dengan tambahan selai buah berry, potongan buah segar, atau remahan cookies. Buah-buahan segar berfungsi untuk menyeimbangkan rasa cheesecake yang creamy dan bertekstur padat.
ADVERTISEMENT
Proses pengukusannya pun agak berbeda. Bila cheesecake Amerika dipanggang layaknya kue pada umumnya, cheesecake Jepang justru dimasak dengan cara dikukus sehingga tekstur kue menjadi lebih empuk dan agak kenyal saat disentuh. Selain membuat teksturnya empuk dan berongga, uap panas saat proses pengukusan membuat warna dessert tersebut lebih cantik dan merata, tanpa adanya titik-titik gosong yang biasanya timbul saat memanggang kue dengan oven.