Chef Asal Bali Wakili Indonesia ke Ajang Kompetisi Memasak di Paris

4 September 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chef I Kadek Sumiarta asal Bali wakili Indonesia ke ajang kompetisi memasak dunia di Paris, Prancis pada November 2024. Foto: Instagram/ @kempinskibali.
zoom-in-whitePerbesar
Chef I Kadek Sumiarta asal Bali wakili Indonesia ke ajang kompetisi memasak dunia di Paris, Prancis pada November 2024. Foto: Instagram/ @kempinskibali.
ADVERTISEMENT
Chef I Kadek Sumiarta asal Bali berhasil menjadi wakil Indonesia dalam ajang kompetisi memasak dunia yang akan diselenggarakan asosiasi Disciples Escoffier International di Paris, Prancis pada November 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Mengutip Antara, Chef Kadek tidak hanya akan mewakili Indonesia tapi juga Asia Pasifik dalam babak final kompetisi global tersebut. Saat konferensi pers Powerful Indonesia Disciple Escoffier Young Talents pada Jumat (30/8), Chef Kadek menyampaikan bahwa dia pengin menghadirkan kreasi kuliner terbaik ketika berlaga di kompetisi itu.
Juru masak yang berkarier di The Apurva Kempinski Bali itu akan berusaha menyempurnakan tiap hidangan dalam kreasi masakannya. Dia juga dibantu oleh para mentornya di The Apurva Kempinski Bali dan telah mengikuti serangkaian pelatihan sebelumnya.
Chef Kadek juga mendapat bimbingan langsung dari Chef Meilleur Ouvrier de France Cuisine Jean-Yves Leuranguer, salah satu peraih penghargaan tertinggi bagi pakar kuliner, serta Chef Ho Weng Kit, pemenang lebih dari tiga puluh penghargaan bergengsi di Asia dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Sebelum sampai bisa menuju ke ajang di Paris, Chef Kadek telah menjuarai Jeunes Talents Escoffier tingkat Indonesia pada Mei 2022 dan tingkat Asia Pasifik pada November 2022. Sejak saat itulah, para ahli masak terus melatihnya guna dapat mengolah makanan sesuai standar kompetisi internasional.
"Kami beruntung bahwa manajer acara tersebut mengatur pengiriman produk untuk kami tiga minggu sebelum kompetisi. Jadi Kadek harus menggunakannya untuk berlatih dan dapat meningkatkan cara memasak produk tersebut," kata Jean.
Beberapa tantangan yang perlu Chef Kadek hadapi, salah satunya adalah membuat masakan Prancis klasik dengan bahan-bahan lokal dari Indonesia.
"Kita diberikan kesempatan untuk membawa dua ingredients lokal dari Indonesia, ini kita lagi coba-coba mana yang cocok untuk dibawa," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Executive Chef di The Apurva Kempinski Bali Yoann Mathy optimistis Chef Kadek dapat menunjukkan keunggulan di babak final nanti.
"Semangat dan kreativitas Kadek di dapur sungguh luar biasa. Merupakan suatu kehormatan untuk membimbingnya bersama Chef Jean-Yves dan Chef Kit. Kami sangat senang melihatnya mewakili resor dan wilayah kami di Paris dan yakin dia akan terus unggul," ujarnya.
Lawan terberat Chef Kadek sendiri nanti adalah para juru masak asal Prancis, yang mana negara tersebut sudah terkenal sebagai induk gastronomi dunia.
"Untuk lawan terberat, pasti Prancis, karena rumahnya kuliner," ungkap Chef Kadek.
Meski begitu, Chef Kadek tidak mudah menyerah, banyak harapan baik dan semangat yang dia terima untuk bisa siap berlaga di Paris.
ADVERTISEMENT
Harapan tertinggi tentu agar Chef Kadek bisa memenangi kompetisi dunia ini dan bisa semakin memperkenalkan masakan Indonesia ke global.
"Pastinya saya berharap Indonesia menang di kompetensi dunia ini hingga dapat menjadi ikon kuliner dunia. Jadi, kita dapat membawa lebih banyak orang yang ingin mengembangkan kemampuan mereka," tutup General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet.