Chef Bahtiar, Si Penggagas @masakdarurat dan Nasi Goreng Whiskas

27 Februari 2019 13:51 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chef Bahtiar Pebri Dwiyana Foto: Instagram @tiarbah
zoom-in-whitePerbesar
Chef Bahtiar Pebri Dwiyana Foto: Instagram @tiarbah
ADVERTISEMENT
Sosok Bahtiar Pebri Dwiyana atau pemilik akun Twitter @tiarbah ini memang tidak asing di media sosial. Laki-laki yang terkenal lewat konten tutorial singkat memasak itu kreatif menyuguhkan resep yang unik dan tak biasa.
ADVERTISEMENT
Sebut saja resep oreo sabun yang belakangan tengah menjadi perbincangan hangat di Twitter. Bukan hanya itu, Desember lalu videonya juga jadi sorotan berkat video masakan yang dianggap unik, kreatif, namun juga nyeleneh. Dinamai Nasi Goreng Whiskas, ia benar-benar membuat nasi goreng; lengkap dengan kacang polong, serta satu kemasan makanan kucing.
Setelah dimasak, nasi goreng tersebut disajikan dengan telur mata sapi, saus, bubuk cabai, hingga irisan wortel dan timun untuk mempermanis tampilan.
Pertanyaanya, apakah makanan kucing tersebut bisa dikonsumsi oleh manusia?
Di sela-sela kesibukannya bekerja sebagai chef di sebuah hotel dan juga content creator di @masakdarurat, kumparan berhasil berbincang-bincang dengan laki-laki yang akrab dipanggil Bahtiar Sigar tersebut.
Dengan santai ia menjawab bahwa makanan kucing tersebut sangat aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Tak asal-asalan, keyakinanya datang dari beberapa sumber yang ia baca dari artikel luar.
ADVERTISEMENT
“Setelah dimasak aku makan, kok. Rasanya enak,” katanya sambil tertawa ringan kepada kami saat dihubungi beberapa hari yang lalu melalui sambungan telepon.
Laki-laki yang kini bekerja sebagai chef di Fairfield by Marriott Belitung itu menjadi perhatian. Setiap ungahannya di @masakdarurat selalu dibanjiri komentar dan pujian. Ada yang mengikuti karya-karyanya namun tak sedikit juga yang mencemoohnya. Meski begitu, komentar-komentar miring tersebut tak membuatnya menyerah untuk membuat konten yang lebih kreatif lagi.
Melalui sambungan telepon, Chef Bahtiar berbagi kisah mengenai perjalanannya menjadi seorang chef dan juga penggagas program #MasakDarurat. Awalnya saya berpikir kalau ia adalah orang Batak, ternyata ia adalah jajaka Priangan Timur; tinggal di Bandung dan lahir di Tasikmalaya. Akhirnya seluruh percakapan pun kami lakukan dengan bahasa Sunda.
ADVERTISEMENT
Dari Sarjana Musik Jadi Seorang Chef di Hotel Ternama
Chef Bahtiar Pebri Dwiyana Foto: Instagram @tiarbah
Kariernya menjadi seorang chef tidak ia lalui dengan begitu saja. Sebelum menempuh pendidikan di Ariyanti Bandung, ia pernah menyabet gelar Sarjana Musik di Universitas Pendidikan Indonesia.
“Setelah lulus dari UPI aku jadi content writer di @infobandung, terus ngeliat ada iklan kampus perhotelan gitu ya sudah aku coba masuk karena dari dulu aku sempet pengin kuliah di sana,” kata Bahtiar.
Meski hanya mengenyam pendidikan perhotelan selama setahun, Bahtiar langsung terjun menjadi seorang chef di salah satu hotel ternama di Bandung, yaitu Hilton Bandung. Berkat keahlian memasak yang dimilikinya, ia mampu beradaptasi di industri kuliner.
Kariernya tak terhenti sampai di sana, setelah bekerja di Hilton Bandung, kini laki-laki yang suka dengan makanan bercita rasa manis tersebut bekerja di sebuah hotel di Belitung, bernama Fairfield by Marriott.
ADVERTISEMENT
Masak Darurat Jadi Identitasnya
Kegemarannya dalam memasak ia tularkan melalui konten kreatif di media sosial. Lewat program #MasakDarurat yang ia buat sejak tiga tahun lalu, ia membeberkan resep-resep masakan sederhana dengan bahan dan peralatan seadanya.
Ide membuat program #MasakDarurat sendiri berasal dari pengalamannya menjadi anak indekos di Bandung tempo dulu, “Waktu ngekos dulu banyak yang pengin aku bikin tapi peralatannya terbatas. Intinya, melalui program ini aku pengin nampilin masakan mewah tapi low budget ala anak-anak indekos,” jelas Bahtiar.
Tujuan membuat progam #MasakDarurat menurutnya sangat sederhana, ia ingin menginspirasi orang-orang yang ingin belajar masak dengan bujet pas-pasan. Tak hanya itu, program #MasakDarurat juga jadi bentuk perwujudan atau representasi pribadinya di dunia kuliner.
ADVERTISEMENT
Ingin jadi Celebrity Chef Ternama
Chef Bahtiar Pebri Dwiyana Foto: Instagram @tiarbah
Menjadi seorang chef professional dan juga penggagas @masakdarurat tak membuat Bahtiar berpuas diri. Ia memiliki mimpi dan cita-cita lain yang telah lama ia dambakan. Salah satu mimpi terbesarnya adalah menjadi celebrity chef yang memiliki program TV sendiri.
“Itu (celebrity chef) jadi tujuan kedepannya, tapi gimana mau menggapai mimpi tersebut waktu untuk mengejarnya saja enggak punya (alias sibuk),” ujar Bahtiar.
Meski mimpi tersebut terasa sulit untuk dicapai, Bahtiar memiliki harapan tersendiri soal kuliner Indonesia. Ia ingin sekali mengangkat makanan-makanan Indonesia ke kelas yang lebih tinggi. Menurutnya, makanan Indonesia memiliki cita rasa yang lezat, namun tak sedikit yang memiliki penampilan atau penyajiannya yang biasa saja.
ADVERTISEMENT
Perjalanan karier Bahtiar Pebri Dwiyana menjadi seorang chef professional sekaligus penggagas #MasakDarurat memang tidak melalui jalan yang mulus. Sebelum menjalani peran sebagai seorang chef, ia pernah menjadi content writer di @infobandung.
Pengalamannya dalam membuat konten-konten unik dan kreatif di @indobandung nampaknya menjadi modal Bahtiar dalam menggarap konten serupa di program #MasakDarurat. Tak hanya dijadikan sebagai media untuk membagikan video tutorial memasak semata, kabarnya program #MasakDarurat akan menjadi sebuah komunitas untuk berbagi resep dan cara membuat masakan yang bisa ditulis oleh siapa pun.
Dari chef unik ini, ada satu kalimat yang menarik, bahwa kondisi terbatas bukan jadi penghalang untuk membuat sebuah karya.
“Intinya, bagaimana kita tetap kreatif dalam kondisi yang terbatas sekalipun," tutupnya mengakhiri sesi percakapan dengan kami.
ADVERTISEMENT