Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Chef Evette Quoibia Pecahkan Rekor Dunia dengan Masak Selama 140 Jam
7 Mei 2025 10:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana jika ada yang memasak selama lebih dari lima hari berturut-turut? Ya, hal ini berhasil dilakukan oleh chef keturunan Liberia-Australia, Evette Quoibia. Sejak kecil, ia gemar sekali memasak dan merasa senang saat bisa menyalurkan kasih sayang lewat makanan yang ia buat untuk orang-orang terdekat.
Kali ini, kecintaannya pada memasak ia bawa ke level yang lebih tinggi. Meski sudah sukses sebagai koki dan memiliki restoran, Chef Evette tetap ambisius untuk menorehkan pencapaian luar biasa lewat hobi yang telah ia tekuni sejak kecil.
Chef Evette berhasil meraih gelar individu dengan maraton memasak terlama. Ia menyandang gelar tersebut dengan cara memasak selama 140 jam 11 menit 11 detik alias lebih dari lima hari berturut-turut. Melalui hal ini, Chef Evette berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh chef asal Irlandia, Alan Fisher, yang mencatat rekor memasak selama 119 jam 57 menit 16 detik.
ADVERTISEMENT
Memecahkan rekor ini tentu bukan hal yang mudah. Namun, Chef Evette bertekad untuk mengambil kesempatan ini sebagai cara membuktikan diri melalui hobinya. Meski ia mendaftar sendiri ke Guinness World Records, rekor maraton memasak terlama tak bisa dicoba sembarang orang.
Rekor tersebut termasuk dalam kategori ketahanan fisik yang memiliki risiko tinggi. Akan tetapi, Chef Evette memiliki kisah dan tekad yang kuat sehingga Guinness World Records mengundangnya untuk memecahkan rekor tersebut.
Dalam proses memecahkan rekor ini, Chef Evette sempat mengalami beberapa kesulitan, terutama soal waktu istirahat. Guinness World Records memang memperbolehkan peserta untuk beristirahat selama 20 menit setiap empat jam. Namun, tempat istirahat yang berjarak lima menit membuat Chef Evette harus menghabiskan sekitar 10 menit hanya untuk pulang-pergi dan membuat waktu istirahatnya jadi terbatas.
ADVERTISEMENT
Ia juga berusaha keras untuk membuat dirinya tetap terjaga selama proses memasak. Berkat bantuan tim dan dukungan keluarganya, Chef Evette mampu menjaga semangatnya hingga berhasil memecahkan rekor tersebut.
Selama aksinya, Chef Evette menyajikan berbagai hidangan khas Liberia seperti nasi jollof serta aneka sup, dan semur. Ia juga memasak makanan yang terinspirasi dari cita rasa Nigeria, Asia, dan Australia.
Bagaimana menurut kalian? Apakah ada nama lain yang bisa menantang rekor ini di masa depan?
Reporter Salsha Okta Fairuz