Corn Dog, Camilan Populer ala Drakor yang Berasal dari Amerika Serikat

Corn dog dan potato hot dog ala Reddog Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Berbicara mengenai serial drama Korea atau drakor, kita tidak hanya dibuat salah fokus dengan akting para aktor. Tetapi ada begitu banyak hal lain yang juga berhasil mencuri perhatian. Sebut saja kulinernya. Ya, makanan yang disantap oleh para pemain drakor kerap bikin kita pengin mencoba, semisal corn dog.

Bahkan saking sering munculnya dalam tayangan drama Korea, banyak orang mengira bahwa makanan satu ini berasal dari Negeri Ginseng. Padahal, nyatanya corn dog bukan berasal dari Korea, lho.

Ya, corn dog adalah makanan masyarakat Amerika Serikat. Corn dog terbuat dari sosis yang ditusuk, lalu dilapisi tepung tebal agak encer. Kemudian kembali dilapisi dengan tepung jagung kasar, baru kemudian digoreng dalam minyak banyak. Pada umumnya, hidangan tersebut kerap ditemukan dalam masakan Amerika Serikat.

Hak paten corn dog pada awalnya menjadi sebuah perdebatan panas. Banyak orang memberikan apresiasi kepada Neil Fletcher yang telah menghadirkan corn dog pada Texas State Fair di tahun 1942. Namun, satu tahun sebelumnya tepatnya pada tahun 1941, Minnesota State Fair juga mengeklaim bahwa merekalah yang menciptakan corn dog.

Corn dog untuk bekal sekolah anak. Foto: Shutter Stock

Setelah melalui perdebatan panjang, diketahui bahwa corn dog telah ditemukan dan dipatenkan pada tahun 1927. Hak patennya pun dipegang oleh Stanley S. Jenkins. Menariknya, saking sukanya dengan makanan olahan sosis, warga Texas begitu sering mengonsumsi corn dog. Bahkan kabarnya, ada sebanyak 630.000 corn dog habis terjual dalam kurun waktu 24 hari di pekan raya Texas.

Tak hanya itu, saking populernya camilan ini di AS, negara itu diketahui memiliki hari penting yang biasa disebut "National Corndog Day" atau Hari Corndog Nasional. Perayaan ini dirayakan setiap Sabtu di minggu pertama bulan Maret. "Corndog Day" juga diadakan sekaligus untuk merayakan pekan kejuaraan bola basket NCAA Men's Division atau lebih dikenal dengan sebutan March Madness.

Namun kini, corn dog semakin viral di Korea. Hal ini lantaran, kemunculannya yang begitu sering pada adegan drakor. Di Korea, corn dog tentu hadir dengan modifikasi topping yang beraneka ragam. Olahan sosis berbalut tepung itu kerap disajikan dengan topping potongan kentang dan ramen, khas Negeri Gingseng tersebut.

Perbedaan corn dog dengan hot dog

Ilustrasi Hot Dog Foto: Christian Draghici/Shutterstock

Sama-sama berasal dari Amerika, serta memiliki nama yang mirip hingga menggunakan sosis sebagai bahan dasarnya, keduanya tentu memiliki perbedaan. Enggak heran kalau kita sering dibingungkan dengan penyebutan corn dog atau hot dog?

Hot dog adalah sosis yang sudah dimasak lalu disajikan bersama dengan roti bun panjang. Kemudian, dilengkapi dengan beragam sayuran segar; seperti potongan selada, tomat, timun, atau bawang bombai. Untuk menambah cita rasa, hot dog biasanya diberi saus tomat, saus sambal, mustard, dan mayones.

Sementara seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, corn dog adalah makanan yang terbuat dari sosis yang ditusuk lalu dilapisi tepung renyah. Kemudian, dibalut lagi dengan tepung jagung kasar dan digoreng dalam minyak banyak.

Berbeda dengan hot dog yang biasanya menggunakan sosis standar sebagai bahan bakunya, corn dog bisa menggunakan berbagai jenis sosis. Misalnya bratwurst, wiener, atau sosis dengan isi keju di tengahnya.

Pada dasarnya, corn dog dan hot dog hanya memiliki kemiripan nama dan beberapa penggunaan bahan. Kendati kedua makanan khas ini memiliki tampilan dan rasa yang berbeda jauh. Bahkan kamu bisa langsung membedakan begitu melihat kedua makanan ini tersaji di meja. Jadi, jangan bingung lagi, ya.

Reporter: Destihara Suci Milenia