Daging Ayam Cerah vs Gelap, Manakah yang Memiliki Nutrisi Lebih Baik?

10 Agustus 2022 10:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daging Ayam Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Daging Ayam Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum mengolah daging pastinya kamu memperhatikan warna pada bahan tersebut. Terlihat dengan jelas apakah warna daging yang kamu olah itu tampak putih cerah atau gelap. Ternyata perbedaan warna ini menimbulkan pertanyaan tentang kualitas dan nutrisi dari daging tersebut.
ADVERTISEMENT
Daging berwarna putih biasanya berasal dari hewan unggas seperti ayam, bebek, dan burung. Namun, bukan berarti hewan-hewan ini tidak memiliki warna daging yang gelap. Terdapat beberapa faktor yang mendorong warna gelap pada daging unggas.
Daging berwarna cerah sering dianggap lebih menyehatkan dan lebih bersih daripada daging berwarna gelap. Sehingga banyak orang yang enggan memilih daging berwarna gelap untuk diolah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor dan nutrisi di balik warna gelap daging pada unggas.
Mengutip Tasting Table, daging putih sering dianggap lebih sehat karena memiliki lemak yang rendah. Ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi warga gelap pada daging. Bisa karena faktor potongan maupun kandungan vitamin dan mineral yang lebih rendah.
Ilustrasi daging ayam. Foto: Shutter Stock
Meme Inge seorang ahli gizi dan penulis Living Well Kitchen, mengungkapkan perbedaan antara daging putih dengan berwarna gelap tergantung pada potongan dagingnya. Bagian paha dan kaki dari kalkun atau ayam memiliki otot lebih banyak karena mereka berlari atau berjalan. Bagian tersebut berarti mengandung lebih banyak mioglobin.
ADVERTISEMENT
Protein mioglobinlah yang dapat mengubah warna daging menjadi lebih kegelapan. Begitupun yang ditemukan pada daging dada burung. Bagian ini memiliki warna yang lebih pucat daripada bagian lainnya di tubuh burung.
Meskipun daging berwarna gelap memiliki lebih banyak kalori daripada yang berwarna putih cerah. Menurut Master Class, daging berwarna cerah memiliki lebih banyak lemak jenuh serta mudah mengering saat dimasak. Sementara daging berwarna agak gelap mengandung lebih banyak zinc, zat besi, dan vitamin C.
Ilustrasi Daging Ayam Foto: Shutterstock/Bitt24
Selain melihat warna daging, saat memilih bahan masakan ini pun kamu juga perlu memperhatikan faktor lain yang memengaruhi kesegarannya. Mengutip Eat This, Kepala koki HelloFresh, Claudia Sidot mengatakan cium pula aroma daging. Jika pada daging yang warnanya keabu-abuan tercium aroma asam, maka sebaiknya jangan membeli bahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pastikan tekstur daging ayam terasa licin dan enggak berlendir. Tapi, bila lendir tersebut masih terasa meski kita sudah mencuci tangan, bisa jadi daging ayam tersebut sudah tidak segar.
Penulis: Monika Febriana