Dari Nasi Telur sampai Jengkol, Apa Menu Terfavorit di Warteg?

11 Desember 2022 9:05 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menu ikan dan lauk pauk lain di Warteg Subsidi Bahari, Kukusan, Depok. Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menu ikan dan lauk pauk lain di Warteg Subsidi Bahari, Kukusan, Depok. Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tidak tahu warung tegal atau warteg? Tempat makan yang menyediakan makanan khas rumahan dengan harga murah ini tersebar hampir di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Warteg bisa dinikmati dari berbagai kalangan dan usia, sebab menu yang ditawarkan beragam. Mulai dari telur dadar, telur rebus, ayam, ikan, kikil, tempe, tahu, sayur bening, kuah tahu, dan lain sebagainya.

Sebenarnya menu apa yang paling banyak dipesan di warteg?

Wakil Warteg Kharisma Bahari (WKB) Group Abdul Somad menyebut bahwa menu yang paling banyak di wartegnya adalah telur, tempe orek, dan orek basah.
"Istilahnya yang jelas menu favoritnya yang jelas nasi telur, nasi dengan orek keringnya, ataupun dengan orek basahnya seperti itu," ujar Somad kepada kumparan, Kamis (8/12) malam.
Warteg Subsidi Bahari Kukusan, Depok. Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
Meski menyebutkan tiga menu teratas, Somad menegaskan bahwa warteg tetap menyediakan banyak makanan sebab konsepnya masakan rumahan yang beraneka ragam. Misalnya rendang, ayam, telur balado, hingga berbagai tumisan.
ADVERTISEMENT
"Warteg, kan artinya keseluruhan. Semua menu masakan. Istilahnya masakan perumahan itu nampung semua gitu dari segala menu pun ada," kata Somad.
Setelah melakukan cek TKP, kumparan juga menemukan selera yang beragam untuk penikmat warung tegal.
Budi misalnya. Teknisi di salah satu perusahaan komunikasi ini menyebut makanan yang kerap ia pesan untuk makan siang adalah nasi, sayur, tahu, ayam, dan gorengan. Untuk menu ini, Budi mengaku hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 12 ribu.
Ia menyebut warteg memang menjadi tempat makan siang Budi di kala bekerja sehari-hari. Alasannya dengan menu makanan yang beragam warteg menawarkan harga yang jauh lebih murah.
"Warteg karena banyak macamnya. Kalau Padang kan Rp 12 ribu hanya satu macam lauknya, kalau warteg dapat banyak, bisa tiga macam," ujar Budi kepada kumparan saat ditemui di salah satu warteg di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (8/12).
ADVERTISEMENT
Lain lagi dengan Ikhsan, mahasiswa semester akhir yang gemar makan di warteg sebab kemudahan dalam memesan makanan. Dengan semua lauk yang dijejerkan di rak kaca, Ikhsan mengaku ia tinggal 'tunjuk' untuk memesan.
Pelanggan Warteg Subsidi Bahari Kukusan, Depok, yang sedang makan, pada Jumat (9/12/2022). Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
Saat ditemui kumparan di salah satu warteg di daerah Pasar Minggu, Iksan tengah memesan nasi, kangkung, telur balado, dan tempe. Untuk menu ini dibandrol harga Rp 13 ribu. Meski begitu Ikhsan mengaku tak punya menu favorit di warteg. Ia hanya memesan sesuai mood.
"Biasanya pesen kentang atau enggak kalau lagi pengen ayam (pesan) ayam, kalau lagi pengen sayur, ya (pesan) sayur-sayuran," kisah Ikhsan kepada kumparan, Kamis (8/12) siang.
Paling unik mungkin Ikbal, remaja 20 tahun yang mengaku bisa makan di warteg tiga sampai empat kali sepekan.
ADVERTISEMENT
Ia memadukan nasi dengan jengkol, telur dadar, dan sayur sop sebagai menu andalan saat makan di warteg.
Ilustrasi menu warteg. Foto: cornerstock/Shutterstock
"Menu favorit saya jengkol. Kalau enggak telur dadar, sambal, sama sayur sop . Wah mantap itu," kata Ikbal dengan penuh semangat kepada kumparan saat ditemui di warteg kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (8/12) siang.
Untuk menu andalannya ini Ikbal mengaku tidak pernah mengeluarkan biaya lebih dari Rp 20 ribu.
Ikbal mengaku gemar makan di warteg karena higienis dan keragaman lauk yang ditawarkan. Ia juga menyebut tidak terbebani gengsi saat makan di warung tegal yang harganya terjangkau.
"Bisa ganti-ganti lauk, terus juga apa maksudnya enggak bebanlah di kitanya, enggak terlalu memaksakan diri untuk makan," ujar Ikbal.
ADVERTISEMENT
Nah, itu tadi beberapa menu favorit yang sering dipesan di warteg. Kalau kamu, apa menu favoritnya? Atau, ingin mencoba menu yang lain?