Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Di Bawah Rp 10 Ribu, Ini 5 Makanan Khas Ponorogo yang Terkenal Enak
28 November 2018 20:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Ponorogo merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan makanan khas satenya. Kabarnya, kuliner sate yang dijual di Ponorogo terkenal empuk dengan bumbu kacang yang melimpah. Sayangnya, kuliner sate tersebut tak bisa dikonsumsi oleh para vegetarian.
ADVERTISEMENT
1. Pecel Ponorogo
Di Ponorogo sendiri, makanan khas ini biasanya dikenal dengan nama Pecel Tumpuk. Berbeda dengan pecel-pecel yang ada di daerah lain, pecel khas Ponorogo ini memiliki sambal kacang yang sangat kental dan juga lebih pedas. Selain itu, isian sayur yang ada di dalam pecel ini sangat beragam, mulai dari sayuran hijau, taoge, kemangi, lamtoro, hingga mentimun.
Pecel Tumpuk biasanya disajikan dengan tumis mi dan kacang pedas. Nah, jika ingin tambah kenyang, kamu bisa menambahkan beragam lauk pauk lain, seperti tempe goreng, bakwan atau piya-piya. Satu porsi pecel tumpuk ini sendiri biasanya dibanderol dengan harga Rp 5.000.
ADVERTISEMENT
2. Rujak Petis Welirang
Meski namanya rujak petis, makanan khas Ponorogo yang satu ini secara tampilan lebih mirip dengan gado-gado. Ya, gado-gado khas Ponorogo tersebut memiliki rasa yang lebih pedas karena ditambahkan sambal di dalamnya.
Sebenarnya, Rujak Petis Welirangan sendiri mirip dengan Rujak Cingur khas Surabaya. Hanya saja, makanan khas Ponorogo ini tidak menggunakan cingur dan juga kaki kambing. Bagi kamu yang tertarik untuk mencicipi kuliner ini, kamu bisa mengunjungi salah satu tempat yang cukup terkenal yaitu Warung Rujak Petis Bu Tiek. Di sana, satu porsi rujak petis welirangan dibanderol dengan harga murah meriah berkisar Rp 7.000.
3. Sego Tahu
Makanan khas Ponorogo selanjutnya adalah sego tahu (nasi tahu). Sego tahu biasanya terdiri dari nasi putih (yang bisa diganti dengan lontong) dan bumbu tahu. Nah, bumbu tahunya sendiri terdiri dari tahu putih yang dikopyok (dicampur) dengan telur setengah matang, setelah itu dipotong-potong dan disajikan dengan taburan bawang goreng, kacang goreng, seledri, dan kecap manis.
ADVERTISEMENT
Karena terdiri dari berbagai campuran itulah tak heran jika makanan khas ini memiliki cita rasa yang gurih dan juga manis. Namun bagi kamu penyuka kuliner pedas, kamu bisa menambahkan sambal sendiri sesuai selera. Satu porsi sego tahu di Ponorogo biasanya dijual dengan kisaran harga Rp 5.000 hingga Rp 7.000.
4. Gethuk Golan
Jika bosan mencicipi makanan khas Ponorogo yang bercita rasa gurih, kamu bisa mencoba gethuk golan khas Ponorogo. Berbeda dengan gethuk pada umumnya, makanan yang berasal dari Desa Golan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, ini disajikan dengan ketan hitam, parutan kelapa, dan gula merah yang sudah dicairkan.
Sayangnya untuk mencicipi kuliner ini, kamu harus mengunjungi Desa Golan. Di tempat asalnya, seporsi gethuk tersebut dibanderol dengan harga Rp 2.000 hingga Rp 3.000.
ADVERTISEMENT
5. Es Dawet Jabung
Jika kamu butuh minuman yang menyegarkan, cobalah cicipi es dawet jabung. Minuman khas Ponorogo ini berisi cendol, nangka, bubur ketan, dan grentol. Sedangkan kuahnya terdiri dari santan, air gula, dan sedikit garam.
Berbeda dengan cendol yang dijual di Bandung, cendol yang ada di dalam es dawet jabung berwarna putih karena terbuat dari tepung beras. Selain tampilannya yang unik, es dawet ini juga disajikan dengan cara yang berbeda, lho. Biasanya para penjual akan menggunakan lepek di bawah mangkuk saat memberikan kepada pengunjung.
Es dawet jabung ini bisa kamu temui di beberapa wilayah di Ponorogo, jika kamu tertarik siapkan uang sekitar Rp 2.500, ya!
Itulah lima makanan khas Ponorogo yang dijual dengan harga di bawah Rp 10 ribu, dari kelimanya mana yang ingin kamu cicipi?
ADVERTISEMENT